5 Arahan Jokowi Soal New Normal: Sosialisasi Protokol Kesehatan hingga Koordinasi Pusat dan Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat produktif dan aman dari penularan Covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Terkait hal ini, Presiden meminta tiap kepala daerah yang ingin memutuskan daerahnya masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru agar berkoordinasi dengan Gugus Tugas.
"Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, faktanya seperti apa, karena saya lihat di sini datanya ada semua. Jadi lihat perkembangan data epidemiologi terutama angka Ro dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan dan masyarakat. Pastikan manajemen di daerah siap atau tidak melaksanakan," jelas Jokowi.
"Kemudian hitung kesiapan setiap daerah untuk pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. Ini benar-benar semuanya harus kita hitung dan pastikan," tambahnya.
Baca: IDI Berduka, Dokter Miftah Fawzy Meninggal Dunia Berstatus Positif Covid-19 di RS Soetomo Surabaya
3. Prioritas dalam Pembukaan Sektor
Jokowi juga mengingatkan soal penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap.
Jokowi mencontohkan, pembukaan tempat ibadah secara bertahap dengan terlebih dahulu menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah dinilai Jokowi sudah sangat baik.
"Sektor ekonomi, sektor dengan penularan Covid yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi itu didahulukan," ungkap Jokowi.
Sektor tersebut ialah sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi, logistik, transportasi barang, sektor pertambangan, perminyakan.
"Saya kira ini sudah disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas agar hal ini menjadi catatan kita semua," ujarnya.
Baca: Prediksi Pakar Terbukti, Indonesia Bisa Catatkan 1.200 hingga 1.400 Tambahan Kasus Corona per Hari
4. Perkuat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Jokowi juga ingin agar konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah diperkuat.
Mulai dari pusat, provinsi hingga tingkat RT.
Jokowi juga meminta agar koordinasi di internal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) diperkuat.
"Lebih penting lagi libatkan semua elemen masyarakat sehingga kita semuanya bergotong royong, bersinergi, bekerja menyelesaikan persoalan besar ini," imbuhnya.
Baca: Pakar Bencana Nilai Kelompok Rentan Perlu Diperhatikan Dalam Adaptasi New Normal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.