Ancol, Dufan dan Sea World Buka Lagi 20 Juni, Tiket Mulai Dijual Online Sabtu Depan
Pengunjung yang khusus membeli tiket di website Ancol, tanggal kedatangan sudah dapat dipilih sejak pembelian tiket.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa transisi, Taman Impian Jaya Ancol bersiap membuka kembali pelayanan pengunjung pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Dalam pembukaan nanti, tiket hanya dijual secara daring atau online terhitung sejak 13 Juni 2020.
Pengunjung yang khusus membeli tiket di website Ancol, tanggal kedatangan sudah dapat dipilih sejak pembelian tiket.
"Tidak ada penjualan tiket di loket sehingga pengunjung wajib membeli tiket secara daring/ online," kata Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Ia menuturkan, pihak Ancol juga memberikan harga diskon khusus selama periode Juni 2020 yang bisa didapatkan pengunjung.
Baca: 60 Persen Masjid di DKI Gelar Salat Jumat Pekan Lalu, JPRMI Nilai Ada Hal Mengkhawatirkan
Unit rekreasi dilakukan bertahap. Pembukaan tahap pertama antara lain kawasan pantai, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol, serta restoran yang berada di dalam kawasan Ancol dan penginapan Putri Duyung Resort.
Sedangkan Atlantis Water Adventures disiapkan buka pada tahap selanjutnya.
Adapun jam operasional yaitu, pintu gerbang utama dan kawasan pantai dibuka pukul 06.00 - 20.00 WIB, Dufan pukul 10.00 - 18.00 WIB, Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol pukul 09.00 - 17.00 WIB. Jam operasional berlaku Senin - Minggu, serta hari libur nasional.
Teuku menuturkan sejumlah pembatasan tetap diberlakukan. Diantaranya membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas normal, dilarang membawa anak di bawah usia 5 tahun, ibu hamil, dan lansia.
Jarak fisik juga diberlakukan pada semua area dengan jarak 1,5 - 2 meter.
"Diharapkan agar calon pengunjung dapat mentaati semua protokol yang ditetapkan dan mempersiapkan diri dengan membawa peralatan pribadi seperti alat makan serta alat ibadah, juga dianjurkan untuk membawa hand sanitizer pribadi," tuturnya.
"Selamat dari bahaya penyakit tentu tidak boleh sendirian. Dengan kesadaran diri menjaga kesehatan dan kebersihan setiap saat, setiap orang juga berperan untuk menjaga kesehatan orang lain," pungkas Teuku.