Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Batalkan Aksi Mengambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RS Setelah Mendapat Edukasi Polisi

Mereka sempat memaksa masuk untuk mengambil jenazah agar dimakamkan sendiri tanpa protokol Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Batalkan Aksi Mengambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RS Setelah Mendapat Edukasi Polisi
Tribun Timur/Wahyu Susanto
Jenazah almarhumah HN saat dibawa ke Pekuburan khusus Virus Cotona di Macanda, Kabupaten Gowa dengan pengamanan ketat dari polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga dan warga kembali melakukan aksi mengambil jenazah pasien virus corona (Covid-19) di RS Dadi Makassar.

Jenazah berinisial HN (52 perempuan) meninggal dunia pada pukul 17.27 Wita, Rabu (10/6/2020).

Almarhumah diketahui tinggal di Jl Barukang Utara, Desa Cambaya Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Jenazah adalah pasien yang didiagnosa positif Covid-19 dan mengidap tumor otak.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edi mengatakan sempat terjadi ketegangan antara warga yang berdatangan di RS Dadi.

Mereka sempat memaksa masuk untuk mengambil jenazah agar dimakamkan sendiri tanpa protokol Covid-19.

"Tapi sudah aman, memang ada keluarga jenazah mau memgambil. Tetapi kami sudah edukasi keluarga jenazah oleh tim covid," imbuh Kompol Edi ditemui di RS Dadi.

Berita Rekomendasi

Jenazah sebelumnya dibawa menggunakan ambulans skitar pukul 22.39 Wita.

Pengawalan ketat dilakukan polisi dengan mengarahkan puluhan personel.

Baca: Pemerkosa Berantai di Nigeria Tertangkap, Rudapaksa 40 Wanita Selama Satu Tahun

Baca: Pejabat Lokal Desak Pemerintah Taiwan Ubah Nama Kepulauan Diaoyutai

Kompol Edi menambahkan jenazah tersebut betul-betul pasien virus corona saat dirawat di RS Dadi.

"Tetapi setelah edukasi dan kesepakatan terjadi mereka akhirnya merelakan untuk dikubur di Macanda secara protokol," ujar dia.

Polisi Berjaga

Menyikapi terjadinya Kasus pengambilan paksa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona di Kota Makassar beberapa waktu belakangan, Polres Maros menurunkan satu peleton personelnya untuk melakukan pengamanan, di Rumah Sakit Umum Daerah Salewangan Kabupaten Maros.

Polres Maros Jaga di RSUD Salewangang
Personel Polres Maros yang melakukan penjagaan di RSUD Salewangang, Rabu (10/6/2020).

Sebanyak satu peleton dengan 25 personel disiagakan Polres Maros untuk melakukan pengamanan di rumah sakit di antaranya personel Sabhara, Personel Reserse dan Inteleijen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas