Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi Kenormalan Baru, dr Tirta Singgung Edukasi 10 Tahun Lalu: Siap Nggak Siap Harus Siap!

Tirta Mandira Hudhi mengatakan, Indonesia harus siap untuk menjalankan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hadapi Kenormalan Baru, dr Tirta Singgung Edukasi 10 Tahun Lalu: Siap Nggak Siap Harus Siap!
YouTube BNPB Indonesia
Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi mengatakan, Indonesia harus siap untuk menjalankan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan dr Tirta dalam acara Dua Sisi yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Kamis (11/6/2020).

dr Tirta mengungkapkan, bagaimana pun masyarakat maupun pemerintah harus siap dengan normal baru.

"Sebenarnya dibilang siap nggak siap jawabannya harus siap sih," terangnya.

dr Tirta ajak influencer Indonesia bergabung menjadi relawan bisa dengan menyampaikan informasi yang benar.
dr Tirta ajak influencer Indonesia bergabung menjadi relawan bisa dengan menyampaikan informasi yang benar. (Instagram @dr.tirta)

Dalam menghadapi normal baru, dr Tirta melihat ada dua kelompok dalam masyarakat terkait kepatuhan dan kesadaran menjalankan protokol kesehatan Covdi-19.

Pertama adalah masyarakat yang sadar terhadap protokol kesehatan dan siap menghadapi normal baru.

Kedua, masyarakat yang bersikap acuh terhadap protokol kesehatan.

Berita Rekomendasi

"Di dalam masyarakat sekarang itu sudah ada dua sisi opini yang terjadi."

Baca: Singgung Isu Miring hingga Provokasi terhadap Nakes, dr Tirta: Kita di Sini Urusannya Bukan Uang

"Pertama adalah yang siap menghadapi, dan mereka sudah siap dengan protokol kesehatan dan itu good, kalau dalam teori komunikasi berarti dia mengerti dan memahami kenapa dia harus mematuhi itu (protokol kesehatan)."

"Tetapi di satu sisi juga ada yang merasa cuek dan bodo amat," terang dr Tirta.

Lebih lanjut, dr Tirta menjelaskan, selama pengamatannya di lapangan di berbagai daerah, seperti Bogor, Bandung dan Jadetabek rata-rata masyarakat sudah memathui protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker saat keluar rumah.

"Hampir sudah banyak yang menggunakan masker, tetapi tetap pasti akan ada yang tidak menggunakan masker atau menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca: Suka Duka Dokter Tirta Jadi Relawan Kesehatan Sekaligus Influencer: Saya Paham yang Dirasakan Jokowi

dr Tirta menilai, edukasi masyarakat untuk menuju kenormalan baru ini sama seperti yang terjadi sekitar 10 tahun lalu.

Yakni saat mengedukasi masyarakat untuk disiplin terhadap aturan berlalu lintas.

Bedanya, edukasi soal Covid-19 ini berpacu dengan waktu karena harus cepat dan sesegera mungkin untuk mencegah penularan yang lebih meluas.

"Ini sama seperti kita edukasi sekitar 10 tahun lalu mengenai pentingnya pakai helm, kalau dulu kan proses ya, kayak lampu motor kalau siang harus nyala."

"Sekarang kita lakukan itu dalam waktu yang sangat cepat, ini kita berlomba dengan waktu," tegasnya.

Baca: Dokter Tirta Luruskan Maksud New Normal di Tengah Corona: Bukan Kita Nerimo Wae, Pasrah, Bukan

Sehingga, lanjut dia, apapun kondisi dan keadaannya, masyarakat harus siap dengan normal baru di tengah pandemi Covid-19.

"Apapun yang terjadi kita sebagai tenaga kesehatan (nakes) dan relawan harus menyampaikan info yang diberikan pemerintah mengenai adaptasi kehidupan baru," jelas dia.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas