Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Demam dan Sesak Napas, Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19 Pada Anak

Dokter Spesialis Anak dari RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Anggraini Alam, Sp.A(k) mengungkapkan ada gejala-gejala covid-19 pada anak.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Selain Demam dan Sesak Napas, Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19 Pada Anak
net
Ilustrasi anak diare 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Virus corona (covid-19) yang menjadi masalah kesehatan dunia juga menjangkit anak-anak dengan gejala yang sama dengan orang dewasa yakni demam dan sesak napas.

Namun Dokter Spesialis Anak dari RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Anggraini Alam, Sp.A(k) mengungkapkan ada gejala-gejala covid-19 yang akhir-akhir ini banyak terjadi pada anak.

Gejala unik tersebut adalah masalah di saluran pencernaaan atau penyakit seperti diare yang terjadi di beberapa negara termasuk di Indonesia.

"Pada anak demam dan sesak napas iya, tapi ada yang sedikit beda yaitu diare. Diare ini proporsinya bahkan lebih tingi laporan di luar negeri, di kami juga ada," kata dr. Anggraini saat live bersama Radio Kesehatan, Senin (15/6/2020).

Kemudian di negara-negara seperti di Amerika dan Italia muncul gejala-gejala yang lebih parah yaitu peradangan pada kulit yaitu muncul bintik-bintik merah.

"Di Amerika, Spanyol, Italia ada tanda gejala demam, kondisi berat sampe shock dengan diikuti muncul merah-merah ruam dan agak demam yang sangat membedakan," ungkap dr. Anggraini.

Karena anak-anak bisa menularkan penyakit maka anak-anak juga bisa menularkan penyakit ke orang-orang yang menjaganya.

BERITA REKOMENDASI

Dr. Anggraini menjelaskan anak-anak usia nol sampai enam tahun bisa menularkan melalui feses mereka karena virus bisa bertahan lama pada feses yang dikeluarkan.

Oleh karena itu kepada orang tua yang anaknya masih harus dibantu untuk membersihkan dubur sehabis buang air besar, harus membuang kotoran anak dengan sangat rapih, bersih, dan langsung cuci tangan sampai seluruh bagian tangan terbasuh sabun.

"Di anak bertahan lebih lama di feses, kalau bayinya buang air besar di pampersnya, di pupupnya bisa ada sars-cov-2 yang menyebabkan covid, anak enam tahun masih mengeluarkan virus dari kotorannya," kata dr. Anggraini.

Sementara itu sampai saat ini covid-19 menular dari orang--orang sehingga orang tua yang habis bekerja ke luar rumah harus benar-benar menerapkan hidup bersih dan sehat dan tidak membawa anak keluar rumah.

"Orang tua harus jadi role model kalau habis keluar sampai rumah jangan langsung peluk anak atau langsung nonton televisi, tapi mandi dulu, ganti baju dulu untuk menjaga kesehatan anak," pungkas dr. Anggraini.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas