Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Ingin Pemulihan Ekonomi Berjalan Efektif dengan Mengutamakan Aspek Kesehatan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan pemulihan sektor-sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 mengutamakan aspek kesehatan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Ingin Pemulihan Ekonomi Berjalan Efektif dengan Mengutamakan Aspek Kesehatan
Tribunnews.com/ Reza Deni
Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi dalam siaran BNPB, Kamis (18/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan pemulihan sektor-sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 mengutamakan aspek kesehatan.

Adapun sembilan sektor yakni pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian, dan peternakan, perikanan, logistik dan transportasi barang.

"Sejak mula kita menyampaikan bahwa kebijakan penanganan konflik dan pemulihan ekonomi ini akibat dua sisi dari satu koin. Artinya harus berjalan efektif," kata Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi dalam siaran BNPB, Kamis (18/6/2020).

Baca: 287 Anggota DPR Tidak Hadiri Rapat Paripurna Soal RAPBN 2021

Edi menyebut penyebaran virus corona telah membuat kegiatan usaha berhenti dan akhirnya akan berdampak pada kondisi sosial ekonomi.

"Kita tidak ingin ini terjadi tanpa kepastian, sehingga kita mengupayakan sekarang bagaimana itu berjalan," katanya

Adapun hal yang pertama diperhatikan tingkat risiko per wilayah.

Berita Rekomendasi

"Jadi membuka sektor kegiatan ekonomi itu tentu didahului dengan membuka wilayahnya. Pertama wilayahnya harus betul-betul kategorinya tidak dampak atau resiko nya rendah," ujar Edi.

Baca: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB

Pemerintah, dikatakan Edi, tak ingin memancing hal-hal baru dengan seperti meningkatkan penularan tahap kedua.

Alasannya, kondisi Indonesia belum benar-benar normal dari Covid-19.

"Kita memilih sektor di wilayah tersebut yang mempertimbangkan aspek kesehatan dari sektor itu, jiga dari sisi ekonominya keterkaitan ekonominya. Kita mempersiapkan bahwa di sektor itu harus ada syarat-syarat protokol kesehatan dan SOP yang sudah dipraktikkan," katanya.

"Sehingga nanti di sini lembaga pemerintah membina sektor bersama pemerintah daerah, dibantu TNI Polri memastikan kedisiplinan dari masyarakat di sektor-sektor ekonomi yang akan dibuka tadi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas