Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Rapid Test Massal di Cideng Jakarta Pusat, Sandiaga: Perjuangan Lawan Covid-19 Belum Usai

Sandiaga Uno dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 (RIB) terus bergerak dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gelar Rapid Test Massal di Cideng Jakarta Pusat, Sandiaga: Perjuangan Lawan Covid-19 Belum Usai
istimewa
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno meninjau rapid test yang dilaksanakan di Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2020). 

Sandiaga menegaskan saat ini Indonesia sedang memasuki era New Normal dan sebagian ekonomi mulai dibuka secara perlahan sesuai tahapan yang ditetapkan pemerintah.

Baca: Update Covid-19 di Indonesia 19 Juni: Bertambah 1.041, Total Kasus Positif Corona Kini 43.803 Orang

Dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. 

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per 18 Juni 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 42.762 kasus.

Sedangkan, sebanyak 16.798 pasien berhasil sembuh dan 2.339 pasien yang meninggal dunia.

“Kita yakin dengan bersatu padu maka kita akan mampu menuntaskan perjuangan melawan Covid-19," ujarnya.

Ia mengatakan Covid-19 merupakan ancaman nyata bagi masyarakat.

Sehingga, jangan diplesetkan bila pandemi Covid-19 sebagai konspirasi mengingat korban meninggal dunia di Indonesia akibat keganasan virus tersebut sudah mencapai angka 2.330 orang.

"Jangan angka ini terus bertambah dan menjadi statistik. Tapi angka ini harus menjadi pengingat buat kita semua bahwa perjuangan ini belum selesai. Kita harus tuntas dan  putuskan mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya melalui program rapid test dan PCR test. Selain itu, kita juga memiliki program tracing dan threating,” katanya.

Berita Rekomendasi

Dalam Rapid Test massal ini, RIB menyiapkan 700-1.000 alat rapid test.

RIB juga tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan di setiap kegiatan, termasuk Rapid Test massal.

“Peserta yang hasilnya reaktif diobservasi lebih lanjut dan kita akan jaga mereka hingga sembuh. Kita akan terus melakukan 3 T (Testing, Tracing dan Threating). Dengan begitu, penyebaran wabah Covid-19 dapat segera teratasi,” kata Sandiaga.

Sandiaga meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sandiaga pun berpesan kepada semua pihak agak jangan terlena dan terkecoh dengan situasi yang mulai melandai.

Menurutnya, gelombang kedua wabah flu Spanyol yang paling mematikan.

Flu Spanyol ini terjadi pada 1918-1920 yang merenggut hampir 50 juta jiwa di seluruh dunia.

“Karena itu, kita belajar dari pengalaman dan sejarah. Jangan sampai kita terlena dan lengah sehingga kita tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas