Vaksin Corona Belum Ketemu, JK Bilang Tetap Pakai Masker 2 Tahun ke Depan
Jusuf Kalla (JK) mengatakan, untuk mengatasi pandemi corona atau Covid-19 hanya ada satu cara yakni melalui penemuan vaksin.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, untuk mengatasi pandemi corona atau Covid-19 hanya ada satu cara yakni melalui penemuan vaksin.
JK menjelaskan, kalau mau dampak ekonomi dari wabah corona ini berhenti maka vaksin harus segera diketemukan dahulu.
"Kita tahu kalau mau normal diketemukan vaksin, beri imunitas supaya tidak kena. Ini dikasih sebelum sakit, beda dengan obat," ujarnya saat teleconference, Jumat (19/6/2020).
Baca: Jusuf Kalla Sebut New Normal Biasa Saja
Baca: Obat Dexamethasone Banyak Dicari Orang, Dokter Reisa: Ini Bukan Penangkal Covid-19, Ini Bukan Vaksin
Dia memperkirakan vaksin akan ketemu dan diakui legalitasnya mungkin pada awal tahun depan, baru setelahnya diproduksi dengan memakan waktu.
"Diketemukan makan waktu, belum distribusi, vaksinasi. Kita juga berusaha menemukan, katakan dapat tahun depan bulan Agustus atau September baru vaksinasi 270 juta orang," kata JK.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa langsung dengan cepat memberikan vaksin terhadap ratusan juta orang dalam waktu singkat.
"Kalau 1 juta orang per hari butuh 1 tahun, masalahnya bisa tidak? Itu sebabnya masih lama ini Anda pakai masker, bisa-bisa 2 tahun lagi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.