Kondisi Darurat Kesehatan, Harus Diubah Jadi Ketahanan Kesehatan Masyarakat
Kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat harus kita ubah menjadi ketahanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kondisi Darurat Kesehatan, Harus Diubah Jadi Ketahanan Kesehatan Masyarakat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-tim-pakar-gugur-tugas-percepatan-penanganan-covid-19-wiku-adisasmito.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pentingnya merubah kondisi darurat kesehatan menjadi ketahanan masyarakat saat masuki kenormalan baru atau new normal.
Hal itu disampaikan Wiku saat konferensi pers terkait Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
"Kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat harus kita ubah menjadi ketahanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat," kata Wiku.
Baca: Jokowi: Daerah yang Ingin Masuk Tahapan New Normal, Harus Melalui Data Pemerintah
Salah satu cara yang harus dilakukan yakni mengubah perilaku dengan disiplin yang baik dan kolektif agar protokol kesehatan dijalankan dengan benar di tengah masyarakat.
Wiku juga mengatakan, bahwa perubahan prilaku ini bisa menghindarkan masyarakat dari resiko terpapar virus corona.
"Ini adalah hal yang kunci. Hidupnya harus lebih bersih, disiplin protokol, dan untuk daerah supaya tidak terkapar oleh PHK masyarakatnya, ada suatu proses yang tidak kita lakukan tergesa-gesa atau semena-mena, kita lihat dari kondisi data kesiapan dari setiap daerah," jelas Wiku.
Menurut Wiko, hal itu juga menggambarkan bahwa hampir 60 persen wilayah di Indonesia saat ini kondisinya beresiko rendah dan zona hijau.
"Untuk itu, beberapa sektor yang aman sudah mulai dibuka," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.