Trik Hindari Covid-19, Jangan Asal Minum Obat dan Berhenti Merokok
Banyak kebiasaan baru yang harus ditaati supaya bisa tetap bisa beraktivitas walaupun pandemi covid-19 Ini trik tepat hindari virus corona.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banyak kebiasaan baru yang harus ditaati supaya bisa tetap bisa beraktivitas walaupun pandemi covid-19 yang masih belum berakhir. Ini trik tepat hindari virus corona.
Saat angka yang positif terpapar virus corona terus bertambah, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga imunitas merupakan kebiasaan baru yang selalu diserukan pemerintah.
Dokter Spesialis Patologi Klinik dari RS Persahabatan, dr. Heidy Agustin Sp.P(K) menyebutkan saat memakai masker tutupi bagian hidung serta mulut dan tidak perlu menggunakan masker hingga berlapis-lapis karena bisa membuat sesak napas.
"Satu masker saja kalau untuk cara pakai supaya tidak sesak napas dan pilih bahan yang sesuai ketebalannya" ungkap dr. Heidy saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (30/6/2020).
Kemudian untuk mencegah covid-19 jangan asal meminum obat-obat yang dianggap dapat menyembuhkan covid-19 padahal tidak sakit apapun.
Baca: Peneliti Unair Surabaya Klaim Temukan Obat Corona: Kombinasi dari 5 Obat, Disebut Terdaftar di BPOM
Baca: Jangan Latah Beli Hydroxychloroquine, Ini Syarat Penggunaannya untuk Obati Pasien Covid-19
Dr. Heidy mengatakan takutnya kalau minum obat tanpa resep dokter saat sakit nanti tubuh kebal terhadap obat atau resisten obat.
"Banyak yang saking takut minum obat macam-macan, jangan sama sekali minum antibiotik tanpa resep dokter suatu saat kena penyakit obat malah tidak berfungsi, jadi hati-hati," kata dr. Heidy.
Dr. Heidy menyebutkan dari pada sibuk mencari obat-obatan untuk pencegahan lebih baik untuk mengubah gaya hidup seperti berhenti merokok yang berbahaya bagi kesehatan paru.
Baca: Widi Mulia Ungkap Dwi Sasono Kapok Pakai Narkoba, Langsung Berhenti Merokok Usai Ditangkap
Covid-19 menyerang saluran pernapasan sehingga pada perokok yang sistem parunya sudah terganggu zat berbahaya dari rokok bisa mengalami gejala berat kalau terkena covid-19.
"Tidak merokok juga penting, rokok sangat berbahaya untuk kesehatan paru-paru, jadi di paru ada kemamluan untuk membunuh virus kalau merokok kan terganggu jadi semua virus bisa masuk," pungkas dr. Heidy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.