Menko PMK: Kita Kejar Penurunan Angka Kematian Covid-19 Hingga Nol
Muhadjir Effendy menyatakan bahwa target utama pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini ialah menekan angka kematian atau fatalitas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa target utama pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini ialah menekan angka kematian atau fatalitas.
Muhadjir mengatakan pemerintah bertekad mengejar angka kematian akibat Covid-19 hingga tidak ada sama sekali atau nol.
"Fatality rate ini yang paling penting. Kalau bisa sedikit yang terkena, tapi kalau pun yang terkena banyak namun yang meninggal sedikit itu masih bagus," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).
Baca: Donald Trump Menaruh Harapan Besar pada 3 Kandidat Vaksin Corona, Menyebut Amerika Akan Segera Pulih
Menurut Muhadjir, demi mewujudkan hal tersebut tidak ada pilihan selain memastikan setiap daerah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
Pemerintah pusat sudah memberikan bantuan diantaranya berupa alat tes PCR beserta perlengkapan kesehatan seperti alat pelindung diri (APD).
Baca: 115 Petugas Pemakaman yang Tangani Jenazah Covid-19 Mendapat Layanan SIM Gratis
"Kita akan mengejar bagaimana supaya angka kematian ini betul-betul nol," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan banyaknya kasus kematian Covid-19 akibat disertai penyakit bawaan. Beberapa daerah melaporkan jenis penyakit bawaan yang perlu diwaspadai antara lain diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.
Meskipun demikian, dirinya mengingatkan Covid-19 tidak hanya berisiko pada mereka yang rentan tetapi juga akan dengan mudah menyerang seseorang yang memiliki imunitas rendah.
Angka kasus Covid-19 di Indonesia
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Kamis (2/7/2020)
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini kasus baru lebih dari 1.600 orang
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.624 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Kamis (2/7/2020).
Baca: Update Kasus Corona di Indonesia Kamis (2/7/2020): Tambah 1.624, Total Kasus Positif Ada 59.394
Angka penambahan tersebut diketahui merupakan penambahan tertinggi, setelah sebelummyakasus penambahan positif Covid-19 tertinggi pada hari Sabtu dan Selasa kemarin, yang sebesar 1.385 orang.
Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 1.072 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 26.667 orang.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 2 Juli: Tambah 1.624 Kasus Baru, Total 59.394 Kasus Positif
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.987 orang setelah penambahan 53 orang," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (1/7/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 57.770 kasus
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 25.595 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.934 orang.