Salvationvid19 Kelompok Mahasiswa UMB, Bentuk Edukasi Ditengah Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia ini berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia ini berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat, baik kehidupan sosial maupun ekonomi, sehingga menimbulkan kesulitan atau bahkan kepanikan masyarakat karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara menyikapi wabah ini.
Meskipun pemerintah telah mensosialisasikan anjuran anjuran seperti Social Distancing, Di rumah saja, serta pemakaian masker dan penggunaan hand sanitizer, namun dalam strata masyarakat tertentu masih ada yang bingung mengimplementasikannya.
Kelompok mahasiswa Mercu Buana Fikom semester 6 jurusan broadcasting yang tergabung dalam Salvationvid19 yaitu Lalang Buana (Ketua Kelompok), Mauliddina Saputri (wakil ketua), Scholastica Vania (admin sosmed), Sandy Ilham (Graphic Designer), Aksa Wijaya (Graphic designer), Fauzan Yumna ( Informan) , Ronal Subakti (nforman), Ikhsan setyawan (creative) tergerak untuk berperan serta mengedukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui media sosial Instagram.
Bentuk edukasi yang disampaikan oleh Salvationvid19 ini diantaranya tentang bagaimana mencuci tangan yang benar agar terhindar dari virus. Kemudian 6 langkah pencegahan, yang terdiri dari Jaga jarak dari orang sakit, jaga jarak dari keramaian, gunakan masker, jangan berbagi botol minuman, jangan sentuh wajah anda ketika tangan kotor, jangan berbagi barang barang seperti sendok, handuk, gelas, dan cuci tangan sebelum makan, juga setelah keluar rumah.
Ketua kelompok Salvationvid19 Lalang Buana menjelaskan bahwa kampanye ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama yang menjadi folowersnya.
“Alhamdulillah, banyak yang merespon balik dari setiap apa yang kita sampaikan di akun Instagram kami @Salvationvid19, ada yang mengucapkan terima kasih atas tipsnya, ada juga yang serius melakukan tanya jawab, ” tutur Lalang Buana saat ditemui Tribunnews.com di Kedai Kopi Kadar Kafein tempat tongkrongan mahasiswa berkarya, Selasa (7/7/20) H Mencong, Ciledug, Tangerang.
Lebih lanjut Lalang menambahkan, agar lebih jelas, meskipun pertanyaan yang disampaikan oleh warga melalui chat, tetapi kita menjawabnya melalui video.
“Rata rata mereka melakukan chat dengan melempar sejumlah pertanyaan dengan format tulisan, tetapi karena kita ingin menjelaskan kepada meraka sejelas jelasnya, maka kami jawab dengan tampilan video, agar tidak terjadi salah pengertian, ” tambah Lalang yang didampingi kelompoknya.
Dalam kesempatan yang sama Mauliddina Saputri selaku wakil ketua juga turut memberikan penjelasan tentang kegiatan olahraga yang bisa dilakukan dimasa pandemi Covid-19.
“Disamping tips tips seperti tersebut diatas, kami juga memberikan tips tentang kegiatan olahraga yang bisa dilakukan dimasa pandemi Covid-19, baik yang bisa dilakukan diluar rumah maupun didalam rumah, seperti bersepeda, senam, yoga, nge-gym, joging bahkan dance dengan menggunakan aplikasi TikTok”, tambah Maul.
Bagi kelompok Salvationvid-19, kegiatan sosial ini selain untuk membantu mengedukasi masyarakat, juga dijadikan sebagai tugas mata kuliah ‘Kuliah Peduli Negri’, dimana kegiatan ini juga dijadikan sebagai penambah nilai untuk kelulusan.