Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Didesak Gencarkan Pengawasan Protokol Kesehatan di Era New Normal

Masyarakat tidak boleh lengah dan harus terus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi yang tak diketahui kapan berakhirnya.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemerintah Didesak Gencarkan Pengawasan Protokol Kesehatan di Era New Normal
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sekolah Siap Hadapi New Normal - Siti Fatimah (65) sedang menata perlengkapan baju sekolah di Toko Kerajinan M. SHAHIR miliknya di Jalan Kauman 15 Kota Semarang, Senin (6/7/20). Dalam satu minggu ini penjualan perlengkapan baju sekolah sudah mulai membaik. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

"Hati-hati angka 2.657 angka positif ini harus setop. Jangan sampai ada tambahan lagi dan setiap gubernur, bupati, wali kota yang ingin putuskan suatu kebijakan tolong pakai betul data sains.

Kedua, minta saran ke pakar kesehatan. Jangan sampai memutuskan sesuatu tanpa nanya kanan kiri. Semuanya harusnya di-backup oleh data sains dan masukan dari para saintis," ujarnya.

Kamis (9/7) kemarin jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia mencatat rekor baru dengan jumlah pertambahan 2.657 kasus baru. Angka ini menjadi tambahan kasus harian tertinggi sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Dari 2.657 kasus baru itu, Jawa Barat tercatat sebagai penyumbang kasus positif corona terbanyak yaitu 962 orang. Tambahan kasus itu di antaranya berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19,Achmad Yurianto mengatakan,
kompleks Secapa TNI AD yang berada di kawasan Hegarmanah, Bandung, kini telah
dilakukan karantina wilayah.

Institusi pendidikan negara itu menjadi klaster penularan baru terkaitCovid-19 di wilayah Jabar.

"Penambahan yang cukup banyak untuk Provinsi Jawa Barat didapatkan dari klaster yang sudah selesai kita lakukan penyelidikan epidemiologi sejak 29 Juni, yaitu klaster di Secapa TNI AD. Total, di sini [positif] 1.262 orang," kata Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta.

Berita Rekomendasi

Yuri juga mengatakan, tambahan kasus positif tersebut membuat jumlah kumulatif kasus menjadi 70.736 orang.

Selain kasus positif, pasien sembuh dari virus corona juga bertambah 1.066 orang sehingga total 32.651 orang sembuh.

Sementara pasien positif yang meninggal dunia hari ini bertambah 58 orang.

Dengan demikian total pasien meninggal di seluruh Indonesia mencapai 3.417 orang.

Sebelum kemarin, tambahan kasus positif harian terjadi pada Rabu (8/7) lalu dengan 1.853 kasus. Selain itu, lonjakan tertinggi pada 2 Juli dengan 1.624 kasus.

Baca: Suasana Terkini Secapa AD di Bandung Pasca 1.262 Orang Terkonfirmasi Covid-19

Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejak 1 sampai 8 Juli,
kasus positif virus corona bertambah di atas 1.000 orang per hari.

Total kasus positif Covid-19 dari 1 sampai 8 Juli sebanyak 11.694 orang.

Dengan demikian, rata-rata kasus positif bertambah 1.462 orang per hari.

Angka tambahan kasus positif tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata kasus positif harian sepanjang Juni 2020. (tribun network/fik den). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas