Terkendala Fasilitas, Siswa SD dan SMP di Jambi Harus Belajar dengan Tatap Muka Meski Zona Kuning
Siswa SD dan SMP tak mampu di Kota Jambi terpaksa belajar tatap muka karena kendala tak memiliki ponsel, padahal kota tersebut masih zona kuning.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat kelangsungan aktivitas pendidikan di Indonesia mengalami gangguan.
Kini, pembelajaran siswa-siswi sekolah disarankan untuk dilakukan secara online, terlebih jika di daerah/kota tersebut tidak berstatus zona hijau.
Namun, kendala kesenjangan akses internet dan fasilitas untuk pembelajaran dirumah tidak dirasakan semua siswa-siswi Indonesia.
Bagi siswa-siswi pelajar yang hidup dalam situasi pra-sejahtera atau miskin, mereka kesulitan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh karena tidak memiliki fasilitas mumpuni.
Seperti situasi di Kota Jambi, pemerintah setempat tetap membuka sekolah tatap muka untuk SD dan SMP.
Padahal Kota Jambi masih berada di zona kuning.
Pelanggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terhadap panduan Kemendikbud ini bertujuan agar anak-anak miskin tidak tertinggal pelajaran.