Terungkap Penyebab Orang Tanpa Gejala Covid-19 karena Virus yang Cacat Partikelnya
Manusia yang terinfeksi Covid-19 tapi tidak sakit bukan karena dirinya lebih kuat dari manusia lainnya, tapi virus corona yang menginfeksinya cacat.
Editor: Anita K Wardhani
OTG sebabkan kasus Covid-19 tinggi
Li dan timnya di Universitas Tsinghua, Beijing menyebut ada penghapusan kecil dalam genom dan sejumlah besar partikel.
Partikel-partikel ini dapat menjelaskan infeksi tanpa gejala pada tingkat molekuler.
Beberapa peneliti juga berpendapat, pembawa virus tanpa gejala dapat menjadi penyebab awal peningkatkan kasus Covid-19 di beberapa negara, tetapi sejauh ini belum ada bukti reproduksi virus dari kasus tersebut.
Kendati demikian, kekhawatiran semacam itu akhirnya mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menarik pernyataan pada April lalu, terkait pasien tanpa gejala tidak mungkin menyebarkan virus.
Li dan timnya, dalam suatu pernyataan mengungkapkan sejumlah kecil virus penuh terdeteksi dengan partikel cacat atau rusak tersebut.
Mereka juga belum dapat memastikan apakah partikel rusak tersebut dapat menyebabkan beberapa gejala pada orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Para peneliti juga menemukan bukti bahwa jenis virus dominan yang beredar di Eropa dan Amerika Serikat lebih menular daripada di China, sebab memiliki lebih banyak protein spike.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Orang Tanpa Gejala Covid-19, Ilmuwan Ungkap Partikel Cacat Virus Corona"