TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta Syarif memandang penambahan harian kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir adalah bagian dari cermin tracing atau pelacakan dan active case finding yang dilakukan Pemprov DKI.

Menurutnya seiring dengan kegiatan pelacakan dan penelusuran terhadap kasus positif secara aktif membuat kasus positif Covid-19 juga semakin banyak. 

Sehingga menurutnya peningkatan kasus positif bukan berarti penularan di masa transisi semakin tak terkendali.

Baca: Kasus Positif Corona di Pasar Tradisional Tertinggi Terjadi di DKI Jakarta

Baca: Kebijakan Pemprov DKI Beri Izin Bioskop Buka di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Menuai Kritik

"Pandangan saya, sekarang kan ada perkembangan yang menurut saya luar biasa dalam soal tracing dari tes, lalu isolasi, tes lebih cepat, sampel lebih banyak," kata Syarif kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

Sekretaris Komisi D DPRD DKI ini juga mencatut pernyatan Gubernur Anies Baswedan yang pernah menyebut bahwa Pemprov DKI selama masa transisi bukan berusaha menurunkan grafik kasus, tapi lebih kepada menjaga masyarakat tetap sehat, aman dan produktif.

Salah satu upaya tersebut yakni meningkatkan penelusuran terhadap kasus baru secara lebih aktif. 

"Saya ingat Anies pernah bilang pemda arahnya bukan menurunkan grafik tapi bagaimana menjaga masyarakat tetap sehat, aman, dan produkti," ungkapnya.