160 Pasien Covid-19 di Secapa AD Mulai Jalani Uji Klinis Anticovid-19
Sebanyak 160 pasien tersebut diketahui bisa menjalani uji klinis anticovid-19 karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan hingga Rabu (15/7/2020) malam sebanyak 160 pasien covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) mulai menjalani uji klinis anticovid-19.
Sebanyak 160 pasien tersebut diketahui bisa menjalani uji klinis anticovid-19 karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Nefra mengatakan mereka telah diberi obat dan dosis tertentu sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca: Tim Pakar Gugus Tugas Minta Klaster Secapa TNI AD Dijadikan Pembelajaran
Hingga saat ini diketahui masih ada 948 pasien positif covid-19 di Secapa AD.
"Dalam hal riset pengembangan kombinasi obat untuk Anticovid 19 antara Universitas Airlangga, BIN, dan TNI AD, sampai dengan tadi malam sudah ada 160 pasien positif Covid 19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM," kata Nefra dalam keterangannya pada Kamis (16/7/2020).
Sebelumnya Tim Uji Klinis Anti Covid-19 dari TNI AD, Universitas Airlangga (UNAIR), dan Badan Intelijen Negara (BIN) mulai memberikan beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) pada Rabu (15/7/2020).
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga dr Purwati juga menjelaskan selain pemberian obat, timnya juga akan kembali melalukan tes swab untuk menghitung jumlah virus pada pasien.
"Mobile PCR dari BIN juga akan datang dari Jakarta, besok di hari pertama pemberian obat kita juga akan melakukan swab, dan akan kita bawa ke UNAIR untuk kota hitung jumlah virusnya di hari pertama, ketiga, dan ketujuh," kata Purwati dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat pada Selasa (14/7/2020).