Pemerintah Minta Dokter Ikut Sosialiasi Protokol Kesehatan ke Masyarakat
Diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk turut mengadvokasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Menurutnya, diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kita tidak bisa mengatasi Covid-19 ini hanya sendiri, tetapi harus melibatkan semua pihak. Oleh karena itu, IDI agar bisa memberikan advokasi besar-besaran terutama untuk melindungi mereka yang rentan," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).
Baca: Sekjen KY Tubagus Rismunandar Ruhijat Dimakamkan di Banten
Muhadjir juga menyebut tingginya fatalitas pada penderita penyakit dengan komorbid seperti hipertensi, jantung, dan diabetes harus diwaspadai.
Dirinya meminta para dokter untuk turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kepatuhan dan pendisiplinan masyarakat menjadi kunci dalam penanganan Covid-19. Di Jatim ini saya rasa masih bisa ditingkatkan keterlibatan dokter untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat," tutur Muhadjir.
Seperti diketahui, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per Kamis (16/7/2020), angka positif corona di Indonesia bertambah sebanyak 1.574 kasus sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 81.668 orang.
Sementara pasien yang sembuh bertambah 1.295 orang. Sehingga total pasien yang sembuh mencapai 40.345 orang.
Jumlah yang meninggal dunia menjadi 3.873 orang setelah penambahan 76 orang.