Jokowi Buka Opsi Tugaskan Satgas Covid-19 Tangani TBC
Sehingga, tugas Satgas tersebut tak hanya menangani Covid-19, tetapi akan turut serta mengendalikan TBC.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka opsi agar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terlibat dalam pengentasan penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Sehingga, tugas Satgas tersebut tak hanya menangani Covid-19, tetapi akan turut serta mengendalikan TBC.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Baca: Presiden Jokowi: Jadikan Penanganan Covid-19 Sebagai Model Percepatan Pengurangan TBC
"Kita sudah memiliki model untuk Covid yaitu pelacakan secara agresif untuk menemukan di mana mereka, harus dilakukan. Ini mungkin kita nebeng Covid ini kita juga lacak yang TBC," ujar Jokowi.
Menurut Presiden, 845 ribu warga diketahui menderita TBC. Namun, dari jumlah tersebut sekitar 562 ribu yang ternotifikasi.
"Sehingga yang belum terlaporkan masih kurang lebih 33 persen. Ini hati-hati," kata Jokowi.
Kepala Negara menambahkan, layanan diagnostik maupun pengobatan TBC harus terus berlangsung.
Dengan begitu para penderitanya dapat diobati hingga sembuh.
"Kalau perlu memang butuh Perpres atau Permen segera terbitkan sehingga risk kita sejak awal, temukan, obati dan sembuh, itu betul-betul bisa kita laksanakan. Seperti saya kira yang kita kerjakan terhadap covid ini kita copy untuk TBC," jelas Jokowi.