Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Diminta Bekerja Lebih Baik Tangani Wabah
Saleh berharap, pembagian tugas pada struktur baru tersebut dapat dilakukan lebih adil, di mana proporsi program kerja dibagi secara merata.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN meminta pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dapat lebih baik dalam penanganan wabah corona di Indonesia.
"Secara struktural, komite ini membawahi dua satuan tugas yang menangani aspek kesehatan dan ekonomi secara bersamaan. Dengan begitu, akan kelihatan siapa yang akan mengerjakan apa," Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh P Daulay kepada wartawan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Saleh berharap, pembagian tugas pada struktur baru tersebut dapat dilakukan lebih adil, di mana proporsi program kerja dibagi secara merata.
Sehingga, Saleh tidak ingin ada langkah pemerintah mendahulukan pemulihan ekonomi dan meninggalkan penanganan kesehatan, karena keduanya harus dikerjakan secara bersamaan.
"Sebagai ketua harian Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir harus membuktikan bahwa ada progresivitas dalam pemutusan mata rantai virus dan juga pemulihan ekonomi nasional. Tugas ini tidak mudah, banyak masyarakat yang menaruh harapan besar," paparnya.
Baca: Stafsus Menteri BUMN: Vaksin Corona Asal China dalam Proses Uji Klinis di RI
"Alokasi anggarannya juga begitu, harus memperhitungkan berbagai dimensi terkait. Jangan sampai anggaran untuk stimulus bidang keuangan jauh melebihi biaya pengobatan Covid-19," sambung Saleh.
Saleh menyebut komite tersebut perlu diberi waktu untuk bekerja dan semua pihak diharapkan memberikan usul dan masukan, serta ikut bersama menangani Covid-19.
"Setidaknya untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program dan perumusan langkah-langkah strategis ke depan," ucap Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.