Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oxford Klaim Vaksin Covid-19 Hasil Penelitiannya Tunjukkan Hasil Positif

Hasil uji coba tiga vaksin Covid-19 berbeda yang dikembangkan Universitas Oxford dirilis pada Senin (20/7/2020).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Oxford Klaim Vaksin Covid-19 Hasil Penelitiannya Tunjukkan Hasil Positif
Fresh Daily
Ilustrasi vaksin virus corona. 

Kendati demikian Andrew menegaskan bahwa keefektivitasan vaksin masih perlu didalami lagi.

Selain itu hasil uji coba belum sampai ke tahap untuk pasien Covid-19 lansia.

Baca: Bio Farma Terima Vaksin Virus Corona dari China

Baca: Kabar Gembira! Vaksin Covid-19 dari Oxford Berbuah Hasil Baik, Mampu Netralkan Virus Corona di Tubuh

Profesor Sarah Gilbert adalah seorang peneliti di bidang vaksinologi di Jenner Institute di Universitas Oxford 


Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul WHO Ungkap Kandidat Utama Vaksin Covid-19, https://jogja.tribunnews.com/2020/06/28/who-ungkap-kandidat-utama-vaksin-covid-19?page=all.
Penulis: Joko Widiyarso
Editor: Joko Widiyarso
Profesor Sarah Gilbert adalah seorang peneliti di bidang vaksinologi di Jenner Institute di Universitas Oxford Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul WHO Ungkap Kandidat Utama Vaksin Covid-19, https://jogja.tribunnews.com/2020/06/28/who-ungkap-kandidat-utama-vaksin-covid-19?page=all. Penulis: Joko Widiyarso Editor: Joko Widiyarso (UNIVERSITAS OXFORD)

Jadi belum jelas seberapa baik kinerja vaksin pada orang tua yang berisiko tinggi Covid-19.

Adapun uji coba vaksin Oxford melibatkan 1.077 orang berusia 18 hingga 55 tanpa riwayat infeksi corona.

Uji cobanya berlangsung dari April hingga akhir Mei di lima rumah sakit Inggris.

Tidak ada efek samping serius dari vaksin ini, seperti kelelahan dan sakit kepala yang biasanya terjadi.

Efek samping umum lainnya termasuk rasa sakit di tempat suntikan, sakit otot, malaise, kedinginan, rasa panas, dan demam.

Berita Rekomendasi

Inggris sendiri telah memesan 100 juta dosis vaksin Oxford.

Cara Kerja Vaksin Buatan Universitas Oxford

Vaksin bernama ChAdOx1 nCoV-19 ini memang perkembangannya lebih pesat dibanding vaksin lainnya.

Vaksin ini terbuat dari virus hasil rekayasa genetika yang menyebabkan flu pada simpanse, dikutip dari BBC

Virus itu telah banyak dimodifikasi, sehingga tidak dapat menginfeksi manusia dan menyerupai virus corona.


Para ilmuwan melakukan ini dengan mentransfer instruksi genetik 'spike protein' virus corona, bagian penting yang digunakannya untuk menyerang sel-sel kita, ke vaksin yang sedang dikembangkan.

Artinya vaksin menyerupai virus corona dan sistem imun mampu mempelajari cara menyerangnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas