Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penantian Panjang COVID-19, Indonesia Akan Uji Coba Vaksin

Masih menunggu penelaahaan kelayakan dari komite etik. Jika semuanya oke, penyuntikan vaksin bisa dilakukan Agustus.

BizzInsight
zoom-in Penantian Panjang COVID-19, Indonesia Akan Uji Coba Vaksin
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlanjut. Kini, Pemerintah Indonesia akan melakukan uji klinis calon vaksin virus Covid-19. Tim peneliti mengatakan, pengujian calon vaksin Covid-19 asal Tiongkok ini akan melewati tes keamanan berlapis.

Menurut rencana, pengujian tersebut akan melibatkan 1.620 sukarelawan yang berusia 18 tahun ke atas. Meskipun uji klinis di fase satu dan dua mendapatkan hasil yang baik, para peneliti tidak ingin terburu-buru dan menunggu kelayakan dari komite etik untuk uji klinis fase tiga.

“Masih menunggu penelaahaan kelayakan dari komite etik. Jika semuanya oke, penyuntikan vaksin bisa dilakukan Agustus,” kata Ketua Tim Riset Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Kusnadi Rusmil.

Masih berkaitan dengan uji klinis dan penanganan pandemi Covid-19, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, jamu modern, yaitu Tolak Angin terbukti dapat mencegah seseorang terinfeksi virus.

Irwan Hidayat menambahkan, untuk memastikan hal tersebut, pihaknya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk bersama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) pada 2007 lalu telah melakukan pengujian terkait khasiat dari Tolak Angin.

Penelitian yang dipimpin oleh Prof. dr. Edi Dharmana, M.Sc., Ph.D, menyatakan, Tolak Angin terbukti mampu meningkatkan sel-T yang dapat memberikan kekebalan dan bisa melindungi tubuh terhadap infeksi virus.

 “Sel-T secara umum untuk meningkatkan imunitas terhadap kuman terhadap kuman, bakteri, dan virus. Tolak Angin dapat meningkatkan sel-T tapi ndak khusus untuk Covid-19 karena ini bukan vaksin,” kata Irwan Hidayat di kantor Sido Muncul, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi.

Irwan Hidayat di kantor Sido Muncul, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi.
Irwan Hidayat di kantor Sido Muncul, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi.
Berita Rekomendasi

Selain terbukti dapat mencegah, kuman, bakteri, dan virus, Irwan Hidayat menambahkan, bahan baku atau komposisi di dalam produk Tolak Angin telah melewati berbagai tahap penelitian untuk memastikan khasiat bagi kesehatan.

Pria 73 tahun ini membeberkan, berdasarkan penelitian, bahan baku herbal yang terdapat di Tolak Angin lebih aman dikonsumsi.

"Sekarang ini semua orang segala yang ada di media sosial diminum. lho ini (Tolak Angin) sudah ada penelitiannya kok. Saya rekomendasikan konsumsi ini supaya imunitas, Sel T meningkat," papar Irwan.

Irwan Hidayat bercerita, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, telah menggandeng berbagai universitas, seperti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk melakukan pengujian toksisitas.

Dari hasil penelitian itu, Irwan Hidayat menjelaskan, produk Tolak Angin terbukti tidak mempunyai toksisitas yang membahayakan bagi manusia.

“Sehingga Tolak Angin ini aman untuk dikonsumsi pada orang yang sehat,” tambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Irwan Hidayat tidak hanya membeberkan terkait khasiat Tolak Angin. Ia juga berbagi cerita tentang resep badannya tetap sehat di masa pandemi seperti saat ini.

"Selama masa pandemi, saya minum Tolak Angin dua kali sehari setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh. Jadi Tolak Angin bisa diminum saat sehat untuk penjagaan, karena yang bisa kita lakukan saat ini adalah meningkatkan sistem imun tubuh kita," kata Irwan Hidayat.

Resep lain agar kesehatan fisik terjaga, Irwan Hidayat juga mengimbangi berbagai aktivitasnya dengan menyempatkan diri untuk berolahraga.

“Masih bermain tenis karena daya tahan tubuh yang terjaga,” tutupnya.                                 

Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas