Sampai Kemarin 1.559 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran
Sebanyak 1.559 pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan 23 pasien suspek Covid-19.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai Minggu (26/7/2020) kemarin tercatat sebanyak 1.559 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Tercatat juga 23 pasien suspek covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 1.559 pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan 23 pasien suspek Covid-19. Saat ini total sebanyak 1.582 pasien terkait covid-19 yang dirawat inap," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Minggu (26/7/2020).
Pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat masih lebih dari 1.000 dalam kurun waktu lebih dari dua pekan terakhir atau sejak Jumat 10 Juli 2020.
Berdasarkan catatan, pasien positif covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Jumat (10/7/2020) terdapat 1.146.
Sejak saat itu pasien positif covid-19 relatif bertambah.
Berikut data kenaikan jumlah pasien hingga Sabtu (25/7/2020) secara berturut: 1.146, 1.144, 1.147, 1.118, 1.129, 1.185, 1.248, 1.291, 1.231, 1.282, 1.287, 1.279, 1.369, 1.453, 1.555, dan 1.574.
Sebanyak lima ribu lebih pasien terkait covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat telah sembuh setelah lima bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi yakni pada 23 Maret 2020.
Baca: UPDATE Klaster Secapa AD 25 Juli: Pasien Positif Covid-19 Tinggal 489 Orang
Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, tercatat sebanyak 8.060 pasien terkait covid-19 telah terdaftar.
Selain itu tercatat hingga Sabtu (25/7/2020) sudah ada 5.426 pasien covid-19 yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.
"Total sebanyak 8.060 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi. Sebanyak 5.426 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 188 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," kata Aris.