Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar Siap Jadi Relawan Uji Klinis Kandidat Vaksin Corona Sinovac
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Forkopimda akan ikut serta mjadi relawan uji klinis tahap tiga kandidat vaksin virus corona (Covid-19), Sinovac.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan siap menjadi relawan uji klinis kandidat vaksin virus corona (Covid-19), Sinovac.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, rencananya juga akan ikut menjadi relawan, jika tidak ada halangan, utamanya terkait unsur kesehatan.
Dengan ikut sertanya pemerintah daerah menjadi relawan, diharapkan masyarakat dapat yakin dengan kelancaran proses pengujian vaksin asal China tersebut.
"Jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka Forkopimda pun akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin."
"Sehingga kalau pimpinannya juga melakukan, inshaallah rakyatnya juga akan meyakini proses vaksin ini berjalan dengan lancar," jelas Ridwan Kamil dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Rabu (5/8/2020).
Baca: Uji Klinis Fase ke-3 Vaksin Corona Sinovac dan Waktu yang Dibutuhkan, Ini Penjelasan Bio Farma
Lebih lanjut, uji klinis Sinovac tahap ketiga, rencananya akan mulai diujikan pada Selasa (11/8/2020) mendatang.
Untuk pelaksanaan, nantinya dilakukan secara serempak di enam Puskesmas yang berada di Kota Bandung.
Namun, meski hari pelaksanaan uji klinis sudah semakin dekat, relawan yang mendaftar belum sesuai dengan target.
Hingga Selasa (4/8/2020) kemarin, tercatat relawan yang mendaftar baru ada 620 orang.
Sementara total relawan yang dibutuhkan yakni 1.620 orang, sehingga masih kurang 1.000 orang lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com dari tayagan video di kanal YouTube Kompastv, pendaftaran relawan uji klinis Sinovac, rencananya berakhir pada 31 Agustus 2020.
Adapun untuk mendaftarkan diri menjadi relawan, masyarakat dapat melakukannya dengan menghubungi Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung, di telepon 022 – 2034471 atau WhatsApp 08112214235.
Pendaftaran dapat pula dilakukan di Laboratorium Kesehatan Universitas Padjajaran dan empat Puskesmas di Bandung.
Di antaranya, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Rajawali, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukaparkir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.