3 Staf KASN Positif Covid-19, Tutup Total Kantor Sementara
ketiganya dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti rapid test dan PCR massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto membenarkan kabar tiga staf KASN terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Diketahui, ketiganya dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti rapid test dan PCR massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN).
Ketiga staf KSAN itu juga sempat melalui rapid tes dan dinyatakan reaktif, kemudian dilakukan tes kembali dengan metode PCR.
"Betul, Staf yang reaktif di-rapid test segera dilakukan test PCR. Pagi ini, kami diinformasikan bahwa 3 staf kami positif Corona dengan ciri2 OTG," kata Agus dalam keterangannya kepada Tribunnews, Jumat (7/8/2020).
Baca: Tembus Target Jokowi, 30.159 Spesimen Covid-19 Diperiksa Hari Ini
Usai stafnya dinyatakan positif Covid-19, Agus langsung melakukan langkah-langkah protokol kesehatan seperti yang diarahkan oleh Satgas Covid-19.
Yakni, menutup kantor selama tiga hari untuk didisinfeksi.
"Menutup total kantor kami selama 3 hari kerja, dimulai hari ini untuk melakukan pembersihan, disinfektan seluruh kantor kami. Serta memperketat pelaksanaan protokol Covid-19 yang telah kami terapkan sejak 8 Juni 2020," jelas Agus.
Selain itu, Agus juga mengarahkan seluruh pegawai dan stafnya untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Mereka akan bekerja dari rumah (work from home) dengan mekanisme yang sudah dirancang.
"KASN juga akan melakukan karantina mandiri selama 14 hari terhitung dari hari ini. Seluruh staf akan bekerja dari rumah dengan mekanisme yang telah kami rancang dan laksanakan dengan baik selama KASN mematuhi kebijakan nasional PSBB bulan Maret-Juni 2020," ucapnya.
Agus juga berterima kasih kepada semua pihak dari berbagai instansi pemerintah maupun nonpemerintah yang telah merespons situasi sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
"Kami telah, sedang, dan akan selalu bekerja sama dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait lainnya agar kesehatan staf-staf kami, tamu-tamu yang datang, serta seluruh pelayanan kami kepada 719 instansi pemerintah tetap dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.