Tertular Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 02.30 WITA, Senin (10/8/2020) setelah dirawat karena covid-19.
Editor: Anita K Wardhani
![Tertular Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadjmi-adhani22.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kabar duka saat pandemi virus corona tedengar dari Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 02.30 WITA, Senin (10/8/2020) setelah dirawat karena covid-19.
Kabar duka itu langsung memantik doa dan ras duka, khususnya masyarakat kota Banjarbaru di media sosial.
"Innalillahi Wa'inna Ilaihi Rojiuun. Telah bepulang kerahmatullah Wali kota, Banjarbaru, Bapak " H. NADJMI ADHANI ", mohon dimaafkan segala kesalahan beliau, semoga Allah merahmati beliau, insya allah beliau husnul khatimah dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah SWT," tulis Kepala Dishub Kota Banjarbaru, A Yani Makkie di media sosial.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie
“Innalillahiwainnailaihi rojiun, elah meninggal dunia bapak Wali Kota banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02.30 wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Semoga beliau khusnul khatimah,” ujarnya.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani, pada Minggu (9/8/2020) siang dikabarkan sempat drop kondisinya di tempat perawatan Covid-19.
Baca: Sekda Pemkot Banjarbaru dan 3 Kepala Dinas Positif Covid-19, Kondisi Keempatnya Stabil
Baca: Satu Keluarga di Banjarbaru Positif Corona, Anak yang Masih Balita Tertular, Terungkap Sumbernya
Dikonfirmasi soal keadaan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, membenarkan bahwa kondisi Nadjmi tadi siang agak kurang stabil.
Dia juga membenarkan bahwa Wali Kota dengan kondisi yang sempat kurang stabil tersebut harus dibantu alat bantu ventilator oksigen dan sejenisnya.
Kabag Humas Pemko Banjarbaru, Dedi Sutoyo, juga membenarkan kondisi tersebut.
"Mohon doanya, kondisi beliau sempat menurun," tulisnya singkat, Minggu (9/8/2020).
![Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadjmi-adhani.jpg)
Saturasi Oksigen Sempat Menurun, Wali Kota Banjarbaru Bernapas Dibantu Ventilator
Sebelum menigggal, kondisi kesehatan Nadjmi Adhani, dikabarkan menurun drastis di tempat perawatan Covid-19 , Minggu (9/8/2020).
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin, merawatnya bahkan harus memasangkan ventilator untuk membantu pernapasan Nadjmi.
Pasalnya, saturasi oksigen di tubuh Wali Kota Banjarbaru ini menurun signifikan bahkan sempat menyentuh angka 35 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.