Update Corona 10 Agustus: Jumlah Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia Berjumlah 84.139 Orang
Berdasarkan data dalam situs covid19.go.id, jumlah Suspek terkait Covid-19 hari ini tercatat berjumlah 84.139 orang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperbarui data suspek terkait Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, Senin (10/8/2020).
Istilah Suspek merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang diteken pada 13 Juli 2020
Berdasarkan data dalam situs covid19.go.id, jumlah Suspek terkait Covid-19 hari ini tercatat berjumlah 84.139 orang.
Angka Suspek hari ini diketahui menurun dibanding hari sebelumnya yang mencatat sebanyak 86.224 orang.
Masih berdasarkan data dari covid19.go.id , hari ini penambahan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 1.687 orang.
Dengan tambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 127.083.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 1.893 kasus.
Baca: Akui Indonesia Resesi Teknikal, Komite Penanganan Covid-19 Hindari Gelombang PHK
Selain itu, hari ini tercatat ada penambahan pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 1.284.
Dengan tambahan tersebut, total pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 82.236 orang.
untuk angka kaematian saat ini berjumlah 5.765 orang, setelah ada penambahan sebanyak 42 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca: ASN Pemkot Malang Positif Covid-19, Rumah dan Kantor Disterilisasi
Seperti diketahui, pada Minggu (9/8/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total berjumlah 125.396 kasus dan total pasien sembuh sebanyak 80.952 orang.
Adapun total pasien meninggal dunia hari sebelumnya sejumlah 5.723 orang.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.