RSPAD Gatot Soebroto Telah Kirim Plasma Darah untuk Terapi Konvalesen Ke 27 RS di Seluruh Indonesia
Plasma darah hanya diberikan kepada rumah sakit yang merawat pasien covid stadium sedang hingga berat sesuai dengan pengajuan dari rumah sakit
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto telah mendistribusikan plasma darah untuk kebutuhan terapi plasma konvalesen kepada 27 rumah sakit yang merawat pasien covid-19 dengan stadium sedang hingga berat di seluruh daerah di Indonesia.
Direktur Pengembangan dan Riset RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm dr Nana Sarnadi Sp Og mengungkapkan saat ini permintaan terkait plasma darah tersebut cukup tinggi.
Hampir setiap hari, kata dia, ada saja rumah sakit yang mengajukan permintaan untuk plasma darah.
"Yang mengajukan saat ini sudah 27 rumah sakit. Iya di seluruh Indonesia. Jadi banyak dari Jakarta mungkin ada 10 rumah sakit. Dan dari luar Jakarta bisa sekitar 17 Rumah Sakit. Rumah sakit umum baik pemerintah maupun swasta," kata Nana saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Jumat (14/8/2020).
Nana mengatakan plasma darah tersebut tidak sembarangan diberikan kepada rumah sakit yang meminta melainkan hanya diberikan kepada rumah sakit yang merawat pasien covid stadium sedang hingga berat sesuai dengan pengajuan dari rumah sakit.
Baca: PUPR Dapat Anggaran Paling Besar dalam RAPBN 2021, Hampir Rp 150 Triliun
Baca: Sempat Posting Jangankan Corona, Polisi Pun Saya Makan, Pria Ini Sempat Buron hingga Ngaku Mabuk
Harus ada pengajuan dari Kepala Rumah Sakit atau Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang menangani pasien covid-19.
Ia pun mengungkapkan saat ini distribusi plasma darah tersebut masih terkendala salam aspek transportasi.
"Kendalanya biasanya transportasi. Karena ini harus dipacking, kita mempertahankan suhu dari plasma ini agar tetap bertahan dengan baik kondisinya itu hrus dalam suhu dibawah -0 derajat (celcius). Paling tidak bisa - 30 derajat (celcius)," kata Nana.
Ia juga menegaskan RSPAD Gatot Soebroto juga tidak memiliki target jumlah kantong darah yang harus disiapkannya.
Hal itu karena pihaknya mengharapkan kesukarelaan pendonor untuk mendonorkan plasma darahnya.
"Kita tidak pakai target. Karena salah kalau pakai target. Kita kan dalam mengedukasi pendonor ini kita mengharapkan kesukarelaan mereka. Rasa terpanggilnya mereka untuk berbagi pada saudara-saudaranya yang sedang menderita covid ini," kata Nana.
Hingga hari ini, kata Nana, diperkirakan akan terkumpul 475 kantong plasma darah khusus dari 155 mantan perwira siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang telah dinyatakan negatif covid-19 dan mendonorkan plasma darahnya.
"Jadi kalau dimasukan ke dalam kantong berarti sampai hari ini nanti mungkin sudah 475 kantong plasma yang berasal dari pendonor Secapa AD semua," kata Nana.