WHO: 172 Negara Bergabung dalam COVAX untuk Pastikan Akses Vaksin Covid-19
Sekitar 172 negara terlibat dengan rencana COVAX yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Sebanyak 172 negara terlibat dengan rencana COVAX yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
COVAX dirancang untuk memastikan akses yang adil untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Demikian Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Senin (24/8/2020).
"Awalnya, ketika akan ada pasokan terbatas (vaksin Covid-19), penting untuk memberikan vaksin kepada mereka yang berisiko tertinggi di seluruh dunia," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, seperti dilansir Reuters, Senin (24/8/2020).
Baca: Update RSKI Pulau Galang 24 Agustus: 79 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Untuk itu WHO mengajak banyaj negara untuk berpartisipasi dalam menggumpulkan dana yang sangat dibutuhkan, agar memastikan akses yang adil ke vaksin virus corona.
"Hal yang penting adalah untuk memastikan beberapa vaksin sampai ke semua negara sedini mungkin," ujar kepala Kedaruratan WHO, Bruce Aylward.
Sebelumnya Senin (10/8/2020), Dirjen WHO mengatakan untuk vaksin saja dibutuhkan lebih dari100 miliar dolar AS (Rp 1.468 triliun) demi memastikan semua orang di mana pun dapat mengakses alat untuk melawan wabah Covid-19 ini.