Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Aktif di Indonesia 42.009 Orang, di Bawah Rata-rata Dunia

jumlah kasus aktif kita di Indonesia ini di bawah rata-rata dunia. Jumlah kasus positif Covid-19 sedikit lebih banyak dibanding Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Satgas: Kasus Positif Covid-19 Aktif di Indonesia 42.009 Orang, di Bawah Rata-rata Dunia
Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19
Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Dewi Nur Aisyah di Media Center Satgas Nasional, Jakarta, Rabu (12/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan jumlah kasus positif corona di Indonesia saat ini berjumlah 42.009 pasien.

Kasus aktif Covid-19 adalah jumlah orang yang saat ini sedang sakit dan sedang melakukan perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.

"Ini jumlahnya 42.009 atau sekitar 23,7 persen dari total kasus komulatif, sedangkan dari semua orang yang terinfeksi 72,1 persen ini sudah sembuh dan ada 4,2 persen angka kematian atau 7.505 orang," ungkap Dewi di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dewi mengatakan jumlah kasus aktif kita di Indonesia ini di bawah rata-rata dunia. Jumlah kasus positif Covid-19 sedikit lebih banyak dibanding Indonesia.

Baca: Lagi, Menteri Tito Sentil Bupati dari Sultra yang Sepelekan Protokol Covid-19

"Kalau rata-rata dunia itu 26,6 persen, jumlah aktif kita 23,7 persen," ungkap Dewi.

Persentase kasus aktif di tingkat nasional mengalami fluktuasi atau naik turun sejak Maret hingga Agustus.

Dewi mengungkapkan ketika terjadi penambahan kasus baru, persentase kasus aktifnya pasti akan meningkat.

Berita Rekomendasi

"Jadi kalau kita lihat di grafik ini memang ada kondisi penurunan sejak bulan Maret-April-Mei sampai Agustus, dimana memang angka terakhir di 30 Agustus ini 23,64 persen," ucap Dewi.

Menurut Dewi, kasus positif aktif di Indonesia kebanyakan berkumpul di beberapa wilayah.

Dewi menilai hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat jika terjadi lonjakan pasien positif corona, fasilitas kesehatan akan kewalahan.

"Ini pasti kapasitas rumah sakit mulai overload, jadi kita tetap harus siap siaga jangan sampai tertular, jadi tetap jaga kesehatan," pungkas Dewi. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas