TRIBUNNEWS.COM - Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Meksiko menyebabkan ludesnya surat kematian di negara tersebut.

Dikutip dari Bloomberg, wakil menteri kesehatan Meksiko mengaku, pemerintah akan segera mencetak jutaan surat kematian baru. 

Setidaknya akan ada 1,1 juta sertifikat kematian yang akan dicetak.

Pasalnya, sejumlah negara bagian di Meksiko kehabisan di tengah kasus Covid-19 yang terus melonjak.

Meksiko mencatat lebih dari 66.000 kematian akibat Covid-19.

Baca: Meksiko Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Tenaga Kesehatan Tertinggi di Dunia

Baca: Viral di Medsos, Bank di Meksiko Dirikan Kantor Cabang di Lokasi Terpencil Jauh dari Pemukiman

Menurut Bloomberg, jumlah korban tewas akibat Covid-19 di negara ini duduk di posisi keempat di dunia.

Di atasnya ada Amerika Serikat, Brasil, dan India.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan, kasus kematian di Meksiko mungkin tidak terungkap semuanya.

Badan kesehatan menilai demikian karena tes Covid-19 yang terbatas.

Terlepas dari dugaan ini, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, strategi pemerintah dalam menangani krisis kesehatan sudah sangat baik.

Dalam konferensi pada Jumat lalu, salah satu pejabat kesehatan Hugo Lopez Gatell menerangkan soal penanganan ini.

Baca: Terdapat Kegagalan Lionel Messi Meksiko dalam Kemenangan Real Madrid atas Mallorca

Menurutnya beberapa negara bagian termasuk Meksiko tidak punya sertifikat kematian.

Alhasil pemerintah melakukan pengadaan selama dua hingga tiga minggu ini.

Kemudian mendistribusikannya ke sejumlah daerah sengan penambahan stok.