BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 11 September: Tambah 3.737, Total 210.940 Kasus Positif
Berikut update data terkait penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia per Jumat, 11 September 2020.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus konfirmasi positif Corona (Covid-19) di Indonesia masih mengalami peningkatan hingga hari ini, Jumat (11/9/2020).
Menurut data di laman covid19.go.id, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 3.737 kasus dalam 24 jam terakhir.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 210.940 kasus.
Sebelumnya, Kamis (10/9/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 207.203 kasus.
Baca: 272 Pasien Positif Corona di India Dievakuasi Gegara Ventilator Ruang ICU Meledak dan Keluarkan Api
Baca: Satgas Covid-19 Sebut Mobilitas Penduduk karena PSBB Transisi DKI Berefek di Pulau Jawa
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih meningkat.
Sebanyak 88 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 8.544 kasus.
Di hari sebelumnya, total kasus kematian akibat Covid-19 berjumlah 8.456 kasus.
Kabar baiknya, pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah menjadi 150.217 orang, dari yang sebelumnya berjumlah total 147.510 orang.
Artinya, terdapat tambahan 2.707 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Penyebaran Corona Akan Turun Drastis jika 75 Persen Penduduk Disiplin Pakai Masker
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan penularan virus corona dapat menurun drastis apabila 75 persen penduduk disiplin menggunakan masker.
Oleh karena itu, Wiku pun mengajak semua pihak untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker guna melindungi diri dan orang lain dari bahaya virus corona.
"Agar kita melindungi, jangan sampai droplet yang keluar dari diri kita sendiri atau dari orang lain mengenai pihak lainnya. Jika lebih dari 75 persen penduduk patuh menggunakan masker, maka Covid-19 dapat turun secara drastis," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).
Wiku mengatakan, berdasarkan hasil penelitian di Amerika, penggunaan masker kain oleh 80 persen populasi akan mengurangi 34-58 persen penambahan kasus kematian (Eikenberry et al, 2020).
Hasil penelitian itu menyatakan permodelan penggunaan masker oleh minimal populasi tersebut sudah terbukti menekan peningkatan kasus baru dan kematian akibat Covid-19.
Baca: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Totalitas Perangi Corona: Sirene Ambulans Bikin Suasana Mencekam
Karena itu, Satgas Covid-19 menargetkan penggunaan masker terhadap 70-75 persen dari populasi di Indonesia secara tertib guna menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Mari kita buktikan ini menjadi target kita bersama, karena kita ingin melindungi diri dan kita ingin melindungi negeri," kata Wiku.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
Baca: Komisi III DPR Minta Kejagung Panggil Semua Pihak Terlibat Kasus Jiwasraya
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Fransiskus Adhiyuda)