Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Corona di Indonesia: Kabar 2 Jenis Vaksin, Hotel-hotel jadi Tempat Isolasi

Berbagai upaya pun dilakukan termasuk penambahan fasilitas penanganan pasien Covid-19 hingga mempersiapkan dua jenis vaksin Covid-19.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Corona di Indonesia: Kabar 2 Jenis Vaksin, Hotel-hotel jadi Tempat Isolasi
Twitter/@EricHermansyah)
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tampak menyala semua lampunya, viral setelah dibagikan akun Twitter (9/9/2020). 

Per hari ini, Reisa menyebut jumlah kasus aktif sebanyak 54.277 kasus.

Angka ini menurun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 54.649 kasus.

Hal itu disampaikan dr Reisa Broto Asmoro di Kantor Presiden, Senin (14/9/2020).

"Jika melihat kasus aktifnya, terjadi penurunan di beberapa tempat," ujar Reisa.

Baca: Ahli Virologi Klaim China Tutupi Kebenaran Covid-19, Li Meng Yan: Virus Itu Buatan Manusia

Ia merincikan sebaran kasus aktif per provinsi, tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 11.436 kasus aktif, mengalami penurunan dari hari sebelumnya sebanyak 12.078 kasus.

Tertinggi kedua berada di Jawa Barat dengan 6.443 kasus.

Jumlah ini mengalami kenaikan dari hari sebelumnya sebanyak 6.404 kasus.

Berita Rekomendasi

Tertinggi ketiga di Jawa Tengah sebanyak 5.439 kasus mengalami penurunan dari hari sebelumnya sebanyak 5.518 kasus.

"Memang jumlah kasus aktif fluktuatif, tetapi dari data hari ini dapat dikatakan rata-rata jumlah kasus aktif di Indonesia banyak mengalami penurunan," lanjut Reisa.

Pada tingkat kesembuhan hari ini terdapat tambahan 3.395 kasus dan kesembuhan total menjadi sebanyak 158.405 kasus dengan recovery rate (tingkat kesembuhan) di angka 71 persen.

"Angka ini (kesembuhan) cukup tinggi ya, artinya 7 diantaranya 10 orang yang terkena Covid-19 sudah sembuh," jelasnya.

Sedangkan penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 3.141 kasus dan kumulatifnya 221.523 kasus.

Ia juga menginformasikan dari data Kementerian Kesehatan, bed occupancy ratio (BOR) atau ketersedian tempat tidur dalam kondisi aman.

Kondisi ini katanya dapat mengantisipasi lonjakan jika terjadi lonjakan 20 persen sesuai ketentuan World Health Organization (WHO).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas