Corona di Indonesia: Kabar 2 Jenis Vaksin, Hotel-hotel jadi Tempat Isolasi
Berbagai upaya pun dilakukan termasuk penambahan fasilitas penanganan pasien Covid-19 hingga mempersiapkan dua jenis vaksin Covid-19.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
"Tetapi tentu kita tidak harapkan itu akan terisi ya," tambahnya.
Dalam memerangi pandemi ia mengimbau masyarakat untuk disiplin.
Dalam menerapkan protokol kesehatan harus dilaksanakan tanpa terkecuali di seluruh Indonesia.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih tetap diberlakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara bersama-sama.
Tidak mungkin hanya menggantungkan pada pemerintah saja.
Kampanye menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan harus dilakukan secara masif.
Pemerintah sendiri dalam beberapa pekan lalu sudah mengeluarkan berbagai upaya seperti surat edaran dan imbauan.
Misalnya tentang jam kerja, jumlah pegawai dalam satu ruangan kerja termasuk peserta rapat harus dibatasi dan diatur agar physical distancing atau menjaga jarak tetap diterapkan.
Pemerintah sendiri telah melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment.
Sementara masyarakat diminta untuk menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan termasuk dalam lingkaran terdekat di dalam lingkungan keluarga.
Ia menyarankan bagi masyarakat yang sedang menjalani perawatan kesehatan, agar tetap semangat dan optimis. Dan bagi yang sehat tetap ingatlah selalu lebih baik mencegah daripada mengobati.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk jangan sekali-kali meremehkan atau tidak percaya pada virus Covid-19.
Karenanya untuk memutus rantai penyebaran harus dilakukan bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah baik di Indonesia maupun seluruh dunia.
"Warna zona bukan dibuat tanpa data, semakin kita disiplin, pandemi ini pasti akan mereda. Jadi kompak dan disiplin yuk. Dan orang Indonesia selalu bisa."
"Pemerintah melakukan 3T, kita semua masyarakat melakukan 3M, Indonesia pasti bisa," jelas Reisa.
2 Jenis Vaksin
Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Tohir mengatakan, pemerintah sudah memutuskan dua jenis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Pertama yakni vaksin gratis yang dibiayai pemerintah.
Kedua yakni vaksin mandiri yang harus dibeli oleh masyarakat yang mampu.
"Bantuan vaksin pemerintah dan program vaksin mandiri di mana individu yang dianggap mampu harus membeli," kata Erick usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Untuk memenuhi dua jenis vaksin tersebut maka pemerintah, menurut Erick terus melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan produsen vaksin.
Diantaranya AstraZeneca, CanSino, dan Pfizer.
"Selain itu kita terus melakukan kerja sama dengan CEPI (Coalition for Epidemic Prepareness Inovation) dan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization) sehingga kita ingin memastikan kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Erick mengatakan dana untuk vaksin bantuan pemerintah alias vaksin gratis nantinya bersumber dari APBN.
Pemerintah tidak menggratiskan semua vaksin karena kondisi keuangan pemerintah yang tersedot oleh program bantuan dan stimulus.
"Ini (vaksin mandiri) juga bagus untuk mengurangi beban pemerintah karena kita ketahui bahwa pemasukan negara akibat pandemi Covid-19 mengalami penurunan," kata Erick, Sabtu, (12/9/2020).
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Danang Triatmojo, Fransiskus Adhiyuda, Taufik Ismail)