Pengguna KRL Tak Disarankan Pakai Masker Buff dan Scuba
akun media sosial PT.KCI disosialisasikan agar penumpang menghindari penggunaan masker buff dan scuba selama di dalam KRL.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengguna jasa tranpsortasi Kereta Rel Listrik (KRL) tak disarankan memakai masker buff atau scuba saat hendak menaiki KRL.
PT KCI mensosialisasikan agar penumpang memakai masker kain 2 - 3 lapis.
"Karena masker 2-3 lapis dan masker kesehatan, mengurangi penyebaran droplet," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).
Diketahui saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mempromosikan pemakaian masker yang baik dan benar, sebagai ujung tombak menekan lajunya angka penyebaran virus corona.
Pada akun media sosial PT.KCI disosialisasikan agar penumpang menghindari penggunaan masker buff dan scuba selama di dalam KRL.
Baca: Volume Pengguna KRL Turun 19 Persen di Hari Pertama PSBB DKI Jakarta
Dalam sosialisasi itu tertulis efektivitas jenis-jenis masker.
Pertama, masker N95 kemampuan proteksi dari virus dan bakteri berada di urutan paling atas yakni 95% - 100%.
Kedua, masker bedah memiliki efektivitas 80%-95%.
Ketiga, masker FFPI menawarkan perlindungan 80%-90%.
Keempat, masker kain 3 lapis memiliki efektivitas 50%-70%
Sementara, masker buff dan scuba memiliki proses penyaringan virus dan bakteri hanya 0-5%.