Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Achmad Yurianto: Tidak Mau Sakit, Patuhi Protokol Covid-19

Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan bahwa kesehatan adalah hal yang wajib dimiliki setiap orang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Achmad Yurianto: Tidak Mau Sakit, Patuhi Protokol Covid-19
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Achmad Yurianto menyampaikan pandangannya saat berdiskusi virtual dengan redaksi Tribunnews di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan bahwa kesehatan adalah hal yang wajib dimiliki setiap orang.

Menurutnya, bila tidak sehat, maka seseorang tidak akan bisa menjalankan fungsi sosialnya.

Semisal dari perspektif terkecil, bila seseorang sakit, maka dia tidak akan bisa mencari nafkah.

"Sakit itu pilihan, kalau tidak mau pilih sakit, patuhi protokol Covid-19. Ini bahasa yang sering saya sampaikan kepada masyarakat," jelas Yuri saat jadi pembicara dalam acara peluncuran TribunKaltara.com, Jumat (18/9/2020) malam.

Baca: Achmad Yurianto Tekankan Pentingnya Kesadaran Masyarakat Cegah Covid-19

Yuri mengatakan, memang kesehatan bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan segala-galanya pun jadi tidak ada gunanya.

Pandangan demikian, lanjut Yuri, harus menjadi dasar-dasar Pemerintah untuk bagaimana mengedukasi masyarakat tentang situasi akibat Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Agar masyarakat menyadari betul bahwa lini terdepan dari penanggulangan Covid-19 ini adalah masyarakat," ujar dia.

Lebih lanjut, pria asal Malang itu menjelaskan, PSBB jadi opsi penanganan Covid-19 di Tanah Air sekadar untuk membatasi lingkup gerak masyarakat.

Baca: Tak Lagi Jadi Jubir, Yurianto Sebut Dirinya Perawat Data Covid-19, Ini yang Dilakukan Saat Pandemi

Melalui PSBB diharapkan mobilitas sosial masyarakat yang tidak perlu bisa dibatasi atau bahkan dihentikan.

"Ini yang sangat penting. Bukan kita larang tidak boleh ke mana-mana, yang tidak perlu sementara tidak boleh," pungkas Yuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas