Jokowi Minta Luhut Kendalikan Kasus Corona di 9 Provinsi, Gagal atau Berhasil? Ini Datanya
Sembilan provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Bila dikalkulasikan, dalam 10 hari terakhir, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 11.067 kasus.
Sehingga, rata-rata kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta setiap hari bertambah sekitar 1.140-an dalam 10 hari terakhir.
Anies menyebut, angka kasus Corona di DKI mulai melandai.
“Dalam rapat koordinasi terkait antisipasi perkembangan kasus COVID-19 di Jabodetabek, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marives) menunjukkan data bahwa DKI Jakarta telah melandai dan terkendali, tetapi kawasan Bodetabek masih meningkat, sehingga perlu penyelarasan langkah-langkah kebijakan. Menko Marives juga menyetujui perpanjangan otomatis PSBB DKI Jakarta selama dua minggu,” kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca: Waspada, Ini 15 Gejala Virus Corona Menurut WHO
Gubernur Anies lantas menjelaskan, kini mulai tampak tanda-tanda pelandaian kasus positif dan kasus aktif di Jakarta, seiring dengan berkurangnya mobilitas warga saat dilakukan pengetatan PSBB.
Pada 12 hari pertama bulan September, pertambahan kasus aktif sebanyak 49% atau 3.864 kasus.
Pada periode PSBB, yakni 12 hari berikutnya, penambahan jumlah kasus aktif masih terjadi, namun berkurang menjadi 12% atau 1.453 kasus.
2. Jawa Tengah
Kasus Corona di Jawa Tengah masih menunjukkan adanya peningkatan meski sempat turun.
Bahkan pada, Kamis (24/9/2020) kemarin, kasus baru melonjak drastis dari 257 kasus menjadi 434 kasus baru.
Sementara kasus sembuh cenderung naik.
Adapun kasus meninggal harian menunjukkan trend peningkatan.
Berikut data kasus baru, sembuh dan meninggal harian di Jawa Tengah selama 5 hari terakhir berdasar data dari BNPB:
- 20 September: 303 kasus baru, sembuh 300, meninggal 9
- 21 September: 238 kasus baru, sembuh 321, meninggal 20
- 22 September: 228 kasus baru, sembuh 406, meninggal 42
- 23 September: 257 kasus baru, sembuh 371, meninggal 20
- 24 September: 434 kasus baru, sembuh 689, meninggal 25
3. Jawa Barat