Tenaga Medis: Jujur Orang Tua Kurang Setuju Jadi Relawan Covid-19, Tapi?
Namun, dr. Debryna mengatakan, sumpah sebagai dokter menjadi panggilannya untuk terjun menangani Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim relawan medis Wisma Atlet dr Debryna mengungkapkan bahwa keluarganya tidak setuju jika harus menangangi pasien Covid-19.
Pasalnya, tenaga medis sangat beresiko tertular virus Corona.
Namun, dr. Debryna mengatakan, sumpah sebagai dokter menjadi panggilannya untuk terjun menangani Covid-19.
Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020).
"Jujur, orang tua saya kurang setuju. Tapi karena tuntutan sumpah ya, bukan profesi saja," kata dr. Debryna.
Baca: Dr Debryna: Mau Percaya Atau Tidak Percaya Covid-19, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak
Baca: Ungkapan Kesedihan Tenaga Medis Melihat Rekan Seprofesi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Ia pun mengungkapkan tujuannya terjun menjadi relawan di RS darurat Wisma Altet Kemayoran.
Menurutnya, upaya ini untuk sama-sama melawan pandemi ini. Sehingga, banyak orang bisa selamat.
"Saya sampaikan berulang-ulang tujuan saya supaya ini biar kita survive biar lebih indah. Semoga mereka paham," tambahnya.
Sementara, Kepala ICU RS Kanujoso di Balikpapan Rustina Susanti mengatakan, selalu menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa sedang bertugas melawan Covid-19.
Sehingga, tetap menjaga keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan di rumah.
"Kalau sama keluarga kecil saya, saya cuma bisa kasih pengertian ke anak-anak bahwa mungkin ibu enggak tau positif atau negatif, mungkin ini imunisasi alam buat kita, yang penting kita semua jaga diri, pakai masker, minum vitamin, istirahat. Semoga dijaga Allah SWT," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.