Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Jakarta Kembali Catat Penambahan Kasus Baru Tertinggi

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Jumat (9/10/2020).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Jakarta Kembali Catat Penambahan Kasus Baru Tertinggi
https://twitter.com/BNPB_Indonesia
Update persebaran corona 9 Oktober 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Jumat (9/10/2020).

Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 4.094 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 324.658 kasus.

Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 943 orang.

Sedangkan posisi kedua yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 504 kasus baru terkonfirmasi positif.

Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 412 orang.

Baca: Update Corona Indonesia 9 Oktober: 324.658 Kasus Positif, 247.667 Sembuh, 11.677 Meninggal Dunia

Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:

Berita Rekomendasi

1. Aceh
Positif: 5.546 orang.
Sembuh: 3.585 orang.
Meninggal: 206 orang.

2. Bali
Positif: 9.897 orang.
Sembuh: 8.455 orang.
Meninggal: 317 orang.

3. Banten
Positif: 6.711 orang.
Sembuh: 4.854 orang.
Meninggal: 197 orang.

4. Bangka Belitung
Positif: 454 orang.
Sembuh: 333 orang.
Meninggal: 6 orang.

5. Bengkulu
Positif: 785 orang.
Sembuh: 585 orang.
Meninggal: 38 orang.


6. DIY
Positif: 2.960 orang.
Sembuh: 2.223 orang.
Meninggal: 78 orang.

7. DKI Jakarta
Positif: 84.315 orang.
Sembuh: 69.110 orang.
Meninggal: 1.855 orang.

8. Jambi
Positif: 760 orang.
Sembuh: 309 orang.
Meninggal: 16 orang.

9. Jawa Barat
Positif: 26.763 orang.
Sembuh: 16.529 orang.
Meninggal: 529 orang.

10. Jawa Tengah
Positif: 25.673 orang.
Sembuh: 18.097 orang.
Meninggal: 1.482 orang.

11. Jawa Timur
Positif: 46.405 orang.
Sembuh: 39.913 orang.
Meninggal: 3.394 orang.

12. Kalimantan Barat
Positif: 1.136 orang.
Sembuh: 909 orang.
Meninggal: 9 orang.

13. Kalimantan Timur
Positif: 10.338 orang.
Sembuh: 7.220 orang.
Meninggal: 404 orang.

14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.890 orang.
Sembuh: 3.149 orang.
Meninggal: 139 orang.

15. Kalimantan Selatan
Positif: 10.897 orang.
Sembuh: 9.505 orang.
Meninggal: 439 orang.

16. Kalimantan Utara
Positif: 632 orang.
Sembuh: 559 orang.
Meninggal: 5 orang.

17. Kepulauan Riau
Positif: 2.450 orang.
Sembuh: 1.826 orang.
Meninggal: 60 orang.

18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.513 orang.
Sembuh: 2.792 orang.
Meninggal: 205 orang.

19. Sumatera Selatan
Positif: 6.677 orang.
Sembuh: 5.002 orang.
Meninggal: 370 orang.

20. Sumatera Barat
Positif: 8.119 orang.
Sembuh: 4.553 orang.
Meninggal: 166 orang.

21. Sulawesi Utara
Positif: 4.704 orang.
Sembuh: 3.875 orang.
Meninggal: 180 orang.

22. Sumatera Utara
Positif: 11.159 orang.
Sembuh: 8.401 orang.
Meninggal: 461 orang.

23. Sulawesi Tenggara
Positif: 3.419 orang.
Sembuh: 2.309 orang.
Meninggal: 65 orang.

24. Sulawesi Selatan
Positif: 16.399 orang.
Sembuh: 13.692 orang.
Meninggal: 431 orang.

25. Sulawesi Tengah
Positif: 539 orang.
Sembuh: 335 orang.
Meninggal: 21 orang.

26. Lampung
Positif: 1.089 orang.
Sembuh: 165 orang.
Meninggal: 39 orang.

27. Riau
Positif: 9.430 orang.
Sembuh: 5.856 orang.
Meninggal: 208 orang.

28. Maluku Utara
Positif: 2.082 orang.
Sembuh: 1.864 orang.
Meninggal: 74 orang.

29. Maluku
Positif: 3.272 orang.
Sembuh: 2.014 orang.
Meninggal: 41 orang.

30. Papua Barat
Positif: 2.854 orang.
Sembuh: 1.480 orang.
Meninggal: 39 orang.

31. Papua
Positif: 7.428 orang.
Sembuh: 4.158 orang.
Meninggal: 107 orang.

32. Sulawesi Barat
Positif: 878 orang.
Sembuh: 492 orang.
Meninggal: 11 orang.

33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 551 orang.
Sembuh: 349 orang.
Meninggal: 7 orang.

34. Gorontalo
Positif: 2.933 orang.
Sembuh: 2.549 orang.
Meninggal: 78 orang.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca: China Bergabung dengan Skema COVAX untuk Vaksin Covid-19 Global

Ilustrasi zona hijau
Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Nuryanti)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas