Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Papua dan Bali Perlu Perhatian Serius, Ini Alasannya
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan, perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia pada 10 provinsi prioritas.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sedangkan kasus meninggal juga masih terjadi penambahan baik secara nasional maupun 10 provinsi prioritas. Namun secara persentase terhadap kasus nasional, cenderung menurun.
Baca juga: BREAKING NEWS Presiden China Xi Jinping Diduga Positif Corona, Ini Fakta-faktanya
Per 27 September 2020 kontribusinya 80,18%, lalu 4 Oktober 2020 menurun menjadi 79,18% dan pada 11 Oktober 2020 terus menurun menjadi 78,71%.
"Ini adalah perkembangan yang baik, menandakan bahwa kontribusi kematian dari 10 provinsi prioritas, menurun terhadap angka kematian nasional setiap minggunya. Perkembangan positif yang dicapai Minggu ini agar terus dipertahankan agar tidak ada kematian baru setiap minggunya," beber Wiku.
Selain itu, data Kementerian Kesehatan terkini menyebut, secara nasional kasus aktif ada 63.231 kasus atau 18,1% dibandingkan rata-rata dunia 22%.
Jumlah kasus sembuh kumulatif 273.661 atau 78,4% dimana kasus sembuh rata-rata dunia 75,1%.
Pada kasus meninggal 12.268 atau 3,5% dibandingkan rata-rata dunia 2,82%.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini ada 4.411 kasus.
Sekedar mengetahui, kesepuluh provinsi dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Banten, dan Papua.
Diketahui sebelumnya, pemerintah pusat menugaskan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional dan Menteri Kesehatan untuk turun langsung menangani kasus Covid-19 pada 10 provinsi prioritas.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)