Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Virus Corona di Dunia Sudah Lampaui 40 Juta

Sejak pandemi dimulai, lebih dari 1,1 juta orang meninggal akibat Covid-19, dengan tingkat fatalitas global naik sekitar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kasus Virus Corona di Dunia Sudah Lampaui 40 Juta
Aljazeera
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM,  JENEWA -- Kasus virus corona di seluruh dunia melintasi 40 juta pada Senin (19/10/2020), menurut perhitungan Reuters.

Perhitungan Reuters didasarkan pada pelaporan resmi oleh masing-masing negara.

Data Reuters menunjukkan laju pandemi terus meningkat. Hanya butuh 32 hari untuk naik dari 30 juta kasus global menjadi 40 juta.

Sebagai pembanding, 38 hari yang diperlukan untuk beranjak dari 20 hingga 30 juta.

Pun 44 hari beranjak dari 10 menjadi 20 juta. Dan tiga bulan yang dibutuhkan untuk mencapai 10 juta kasus dari ketika kasus pertama dilaporkan di Wuhan, Cina, pada awal Januari 2019.

Baca juga: Klaster Demo Bermunculan:10 Buruh di Semarang, 8 Polisi di Cikarang dan 123 Mahasiswa Positif Corona

Rekor peningkatan satu hari kasus baru terjadi pada akhir pekan lalu, dengan kasus corona global naik di atas 400.000 kasus untuk pertama kalinya.

Berita Rekomendasi

Tercatat rata-rata sekitar 347.000 kasus setiap hari selama seminggu terakhir, dibandingkan dengan 292.000 pada minggu pertama Oktober.

Amerika Serikat, India, dan Brasil tetap menjadi negara yang terkena dampak terburuk di dunia.

Baca juga: Potensi Penularan Covid-19 di Aksi Demo Sudah Diperingatkan, 123 Mahasiswa Disebut Positif Corona

Kasus Covid-19 di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan mewakili sekitar 47,27% atau hampir setengah dari kasus global.

Kasus-kasus baru tumbuh lebih dari 150.000 sehari di Eropa, karena banyak negara termasuk Italia, Belanda, Jerman, Austria, Polandia, Ukraina, Siprus, dan Republik Ceko telah melaporkan rekor peningkatan kasus harian.

Eropa saat ini menyumbang lebih dari 17% dari kasus global dan hampir 22% dari kasus kematian yang terkait dengan virus di seluruh dunia.

Baca juga: Riwayat Kegiatan Wabup Dompu Sehari Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Negara bagian Inggris dimasukkan ke dalam penguncian atau lockdown ketika Perdana Menteri Boris Johnson mengajukan kebijakan untuk menahan gelombang kedua virus corona.

Prancis memberlakukan jam malam, sementara negara-negara Eropa lainnya menutup sekolah- sekolah, membatalkan operasional bisnis, dan mendaftarkan tenaga medis dari mahasiswa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas