Belajar dari Pengalaman: Kenaikan Kasus Covid-19 Bertambah Setelah Libur Panjang, Berikut Rinciannya
Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus pada periode libur panjang sekaligus cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 40% dapat melandaikan kurva kasus 66% dan menunda kemunculan puncak kasus selama empat minggu.
Data lain, pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 60% dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 91% dan menunda kemunculan puncak kasus selama 14 minggu.
Studi lainnya masih di tahun 2020 Stay at Home Works to Fight Again Covid-19 International Evidance from Google Mobility, data dibuat dari 130 negara, menunjukkan 1% peningkatan masyarakat yang berdiam di rumah akan mengurangi 70 kasus dan 7 kematian mingguan.
Bahkan 1% pengurangan mobilitas masyarakat menggunakan transportasi umum di terminal, stasiun, dan bandara akan mengurangi 33 kasus dan 4 kematian mingguan.
Sebanyak 1% pengurangan kunjungan masyarakat ke ritel dan tempat rekreasi juga mengurangi 25 kasus dan 3 kematian mingguan.
Apabila terjadi 1% kunjungan ke tempat kerja akan mengurangi 18 kasus dan 2 kematian mingguan.
"Bisa dibayangkan berapa banyak nyawa yang bisa dilindungi dan selamatkan dengan pengurangan kunjungan tadi," kata Wiku seraya mengingatkan masyarakat bahwa angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
Baca juga: Dokter Kesehatan Jiwa : Beri Dukungan agar Pasien Covid-19 Tak Dapat Stigma Negatif
Baca juga: Serapan Anggaran PEN Covid-19 Hampir 50 Persen
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)