Pemerintah Terus Galakkan Kampanye 'Ingat Pesan Ibu' Guna Cegah Covid-19
Tiga aktivitas sederhana ini adalah kunci untuk menekan angka penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menggalakan kampanye 'Ingat Pesan Ibu' alias gerakan 3M.
3M adalah imbauan untuk memakai masker, manjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir.
Tiga aktivitas sederhana ini adalah kunci untuk menekan angka penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan setiap aktivitas berpotensi menurunkan risiko penulran cukup besar.
Baca juga: Angka Sembuh Lebih Tinggi Daripada Kasus Positif Covid-19, DKI Jakarta Tempati Urutan Pertama
Pertama mencuci tangan dengan sabun, bisa menurunkan risiko penularan sebesar 35 persen.
Memakai masker kain berpotensi menurunkan risiko penularan 45 persen.
Sementara menggunakan masker bedah risiko penularan turun mencapai 70 persen.
Sedangkan yang paling penting, menjaga jarak minimal 1 meter bisa menekan angka risiko penularan sampai 85 persen.
"Asalkan konsisten dan kolektif melakukan perubahan perilaku menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan dilakukan secara sungguh-sungguh," kata Wiku dalam keterangannya, Rabu (4/11/2020).
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).