Satgas Covid-19: Kepatuhan Memakai Masker-Menjaga Jarak Saat Libur Panjang Cenderung Turun
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memaparkan soal tren kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan pada saat libur panjang akhir Oktober lalu.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memaparkan soal tren kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan pada saat libur panjang akhir Oktober lalu.
Satgas membandingkan persentase kepatuhan saat libur panjang dengan minggu sebelumnya.
Adapun libur panjang akhir Oktober lalu yakni sejak 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Dari hasil pemantauan yang didapatkan Satgas, kepatuhan memakai masker di tempat wisata saat libur panjang mengalami penurunan dengan minggu sebelumnya.
"Rabu pada saat liburan, tingkat kepatuhan memakai masker agak sedikit turun. Kemudian di hari Kamis juga turun, kemudian Jumat turun. Yang agak tinggi (penurunan) di hari Sabtu," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Infornasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19 : Wilayah Zona Merah Alami Penurunan dalam Sepekan, Zona Oranye Meningkat
Meski begitu, tren penurunan nemakai masker, dikatakan Dewi, masih berada di angka 80 persen.
"Bisa jadi ini (kepatuhan memakai masker menurun) bertemu dengan banyak orang juga, sebagian orangnya ini mungkin melihat sekeliling," lanjut Dewi.
Berikut perbandingan angka kepatuhan memakai masker antara libur panjang dan seminggu sebelumnya:
Rabu (21/10/2020): 88,62 persen
Rabu (28/10/2020): 88,50 persen
Kamis (22/10/2020): 89,77 persen
Kamis (29/10/2020): 87,73 persen
Jumat (23/10/2020): 88,82 persen
Jumat (30/10/2020): 88,25 persen
Sabtu (24/10/2020): 89,09 persen
Sabtu (31/10/2020): 86,35 persen
Minggu (25/10/2020): 85,88 persen
Minggu (1/11/2020): 85,06 persen
Tren Kepatuhan Menjaga Jarak
Selain memakai masker, Dewi juga menjelaskan bagaimana temuan Satgas soal kepatuhan masyarakat menjaga jarak saat libur panjang.
Hasilnya pun sama dengan kepatuhan memakai masker, ada penurunan tren di masyarakat terkait menjaga jarak.
"Karena orangnya ramai dan berkurumun, agak sulit juga menjaga jarak. Di sini lumayan tinggi (penurunannya) terutama di hari Kamis dan Sabtu," kata Dewi.
Bahkan, dilanjutkan Dewi, penurunan di sektor kepatuhan menjaga jarak lebih tinggi jika dibandingkan dengan kepatuhan memakai masker.
"Ini bisa sampai lebih dari 3, bisa sampai 5 persen. Hari Sabtu 83 persen menjadi 78 persen, sekitar 5 persen," kata Dewi.
"Kemungkinan besar karena memang orangnya banyak, berkumpul dalam satu waktu akhirnya kemampuan untuk menjaga jarak semakin sulit," pungkasnya.
Berikut perbandingan angka kepatuhan menjaga jarak antara libur panjang dan seminggu sebelumnya:
Rabu (21/10/2020): 84,32 persen
Rabu (28/10/2020): 83,35 perseb
Kamis (22/10/2020): 84,70 persen
Kamis (29/10/2020): 79,04 persen
Jumat (23/10/2020): 82,57 persen
Jumat (30/10/2020): 81,08 persen
Sabtu (24/10/2020): 83,31 persen
Sabtu (31/10/2020): 78,49 persen
Minggu (25/10/2020): 80,12 persen
Minggu (1/11/2020): 77,60 persen