Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kekhawatiran Publik Terhadap Keamanan Vaksin, Epidemiolog: Pemerintah Sudah Punya Pengalaman

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Kekhawatiran Publik Terhadap Keamanan Vaksin, Epidemiolog: Pemerintah Sudah Punya Pengalaman
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga menjalani swab test di Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium (GSI Lab), Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menetapkan batas harga tertinggi swab test mandiri dengan metode real-time polymerase chain reaction (RT PCR) yaitu sebesar Rp 900 ribu. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan dari vaksin, selain itu vaksinasi juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Pada saatnya, vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi dalam keterangannya, Kamis (5/10/2020).

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memaksa Aeromexico PHK 1.830 Karyawan

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, karena kita berurusan dengan vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, ebelum dilepas ke masyarakat, vaksin astinya sudah teruji tingkat keamanannya. Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Berita Rekomendasi

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

Baca juga: Perawat Meninggal Karena Covid-19 Setelah Melahirkan, Jabang Bayinya Ternyata Sehat

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” ungkapnya

Maka itu, Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga melindungi lingkungan.

Baca juga: Cara Sadis Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Perlakukan Warganya yang Positif Covid-19

"Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun diteteskan ke dalam mulut bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang akan berperan efektif dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri," bebernya, Rabu (14/10/2020).

Dia menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok). Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

"Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah satu cara yang penting agar keluar dari pandemi," terangnya.

Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk digunakan. Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan yang panjang dan memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi. Lalu bisa didistribusikan ke masyarakat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas