BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 4 Desember 2020: Tambah 5.803 Kasus, Total 563.680 Positif
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 5.803 pasien per Jumat (4/12/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Pakar Imunisasi, dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH, menjelaskan dari manapun asal vaksinnya itu nanti, akan melalui pabrik vaksin kita di PT Bio Farma.
Mereka sudah mempunyai armada untuk menerima dan mendistribusikan vaksin.
"Jadi kita sudah punya depo-depo vaksin. Kemudian Provinsi sudah memiliki cold room, atau lemari penyimpanan khusus," ujarnya, dikutip dari laman Covid19.go.id, Senin (30/11/2020).
Indonesia telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melaksanakan program vaksinasi.
Proses distribusi vaksin di Indonesia bisa dilakukan dari Aceh sampai Papua dan sudah menggunakan sistem cold chain yang baik, hingga ke pelosok negeri.
Lemari penyimpan berpendingin khusus yang ada di Provinsi, bisa menyimpan vaksin untuk jangka waktu 3-6 bulan dengan suhu terjaga di angka 2-8 derajat celcius.
Pengiriman ini kemudian dilakukan secara bertahap ke level Kabupaten/Kota hingga ke rumah sakit dan puskesmas.
Baca juga: Kasus Meningkat, Gubernur dan Wagub DKI Positif Corona, Ada Apa Dengan Jakarta?
Baca juga: Angka Corona Tinggi, Ratusan Ribu Siswa di Korea Selatan Tetap Jalani Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Saat keluar dari cold room, vaksin pun harus cepat dimasukkan ke kotak sementara yang dirancang khusus untuk menjaga temperaturnya dalam perjalanan.
Mengingat vaksinasi harus dilakukan dengan teratur agar terjaga kualitasnya, dr Elizabeth menerangkan, idealnya pemberian vaksin itu harus terjadwal, pada tanggal berapa, jam berapa, dan di mana lokasinya.
Baik petugas yang memberi pelayanan maupun masyarakat harus tahu, sehingga pada waktunya nanti pemberi pelayanan dan yang dilayani bertemu dengan teratur.
Dengan menyusun jadwal jauh-jauh hari sebelumnya, diharapkan proses pelayanan berlangsung dengan lebih cepat.
"Maksimum satu orang hanya memerlukan 10 menit untuk dilayani dari pendaftaran hingga vaksinasi," kata dr Elizabeth.
(Tribunnews.com/Nuryanti)