Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Minta Polisi Tindak Tegas Penganiaya Lurah Cipete Saat Razia Protokol Kesehatan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar laporan adanya pengeroyokan tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Minta Polisi Tindak Tegas Penganiaya Lurah Cipete Saat Razia Protokol Kesehatan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Wiku Adisasmito 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah meminta aparat keamanan menindak tegas pelaku pengeroyokan Lurah Cipete Utara, Jakarta Selatan, Nurcahya yang sedang melakukan razia protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar laporan adanya pengeroyokan tersebut.

"Mereka yang menghalangi pekerjaan tersebut terlebih lagi melakukan tindakan penganiayaan harus ditindak tegas oleh petugas yang berwenang," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Pemda Diminta Optimalkan Peran Satgas Daerah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Liburan Akhir Tahun

Menurut Wiku, Nurcahya sedang bekerja untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

Karena itu, ia sangat menyayangkan adanya pengeroyokan kepada petugas.

"Saya imbau juga kepada masyarakat yang mungkin mendapati kejadian serupa di tempat tinggalnya agar dapat melaporkan kepada Satgas daerah dan pihak yang berwajib," katanya.

Berita Rekomendasi

Wiku mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penerapan protokol kesehatan.

Sehingga, tidak ada lagi yang melakukan penganiayaan terhadap petugas penanggulangan Covid-19.

Pemerintah menurut Wiku mengapresiasi Nurcahya yang tak kenal lelah dan takut mengawasi pemberlakuan protokol kesehatan di lingkungannya.

Baca juga: Per 15 Desember: Kematian Akibat Covid-19 Di Indonesia Hampir Mencapai 20 Ribu Kasus

"Saya berharap adanya kejadian serupa seperti di minggu lalu ini, tidak menciptakan ketakutan dalam melaksanakan tugas. Sebaliknya pimpinan daerah dan lingkungan dapat mengambil inspirasi serta motivasi dari keberanian Lurah ini dalam melindungi warganya dari bahaya Covid-19 karena Covid-19 ini Belumlah selesai," katanya.

Untuk diketahui Nurcahya dipukul oleh sejumlah orang saat melakukan monitoring PSBB di Jalan Kemang Selatan VII B, Minggu dinihari (22/11/2020).

Baca juga: Per 15 Desember: Kematian Akibat Covid-19 Di Indonesia Hampir Mencapai 20 Ribu Kasus

Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polres Jaksel.

Dua orang pelaku berinisial RQ 22 tahun dan PK (22) telah ditangkap dan menjadi tesangka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas