Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos Ad Interim: Tingkat Kematian Akibat Tuberkulosis Lebih Tinggi Dibanding Covid-19

Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy mengungkapkan banyak penyakit yang memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibanding Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mensos Ad Interim: Tingkat Kematian Akibat Tuberkulosis Lebih Tinggi Dibanding Covid-19
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Muhadjir Effendy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy mengungkapkan banyak penyakit yang memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibanding Covid-19.

Muhadjir menyontohkan tingkat kematian akibat penyakit Tuberkulosis (TB) di Indonesia, lebih tinggi dibanding Covid-19.

"Kalau kita susuri masih banyak sekali jenis penyakit yang tingkat mortalitas atau daya bunuhnya tidak kalah bahkan lebih tinggi. Misalnya TB, TB di Indonesia ini tingkat kematiannya lebih tinggi dibanding Covid-19," ucap Muhadjir dalam webinar HKSN, Kamis (17/12/2020).

Muhadjir mengatakan pemerintah bakal memberikan perhatian untuk penanganan penyakit lain di luar Covid-19.

Menurut Muhadjir, memiliki dua dampak yang sangat besar. Dampak tersebut salah satunya adalah penyakit yang dapat membunuh.

"Covid-19 ini adalah wabah yang memiliki dua mata pedang. Satu sisi memang memiliki daya bunuhnya sangat luar biasa," tutur Muhadjir.

Baca juga: Pasien Covid-19 Berusia di Atas 60 Tahun Punya Risiko Kematian Paling Tinggi

Muhadjir menyebut jutaan orang telah meninggal akibat Covid-19. Sementara puluhan juta warga dunia telah tertular virus ini.

Berita Rekomendasi

"Sudah ratusan ribu bahkan jutaan di tingkat dunia. Bahwa di Indonesia angka kematiannya juga cukup tinggi, dan juga meningkatkan angka kesakitan yang juga tidak kalah," ucap Muhadjir.

Di sisi lain, menurut Muhadjir, Covid-19 dapat membongkar permasalahan sosial yang selama ini tidak terangkat ke permukaan di masa normal.

"Di satu sisi sebetulnya Covid-19 juga memiliki daya bedah untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan sosial yang selama ini mengendap di bawah sadar manusia, itu terungkap," pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai sebanyak 636.154 orang hingga Rabu (16/12/2020).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas