Sri Mulyani Singgung Injak Rem Akibat Kasus Covid-19 Masih Naik di Desember
Pemerintah tentu mengharapkan kenaikan kasus Covid-19 tidak menimbulkan dampak terhadap mobilisasi masyarakat yang menurun
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Keuangan menyatakan, kegiatan masyarakat sudah mulai membaik meskipun jika melihat pada Desember 2020 ini juga terdapat kenaikan jumlah kasus positif Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah tentu mengharapkan kenaikan kasus Covid-19 tidak menimbulkan dampak terhadap mobilisasi masyarakat yang menurun.
"Memang ini berarti dibutuhkan disiplin kesehatan yang luar biasa keras oleh semua pihak karena kalau tidak maka kita harus menginjak rem.
Kemudian, akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada kegiatan ekonomi," ujarnya saat konferensi pers APBN KiTa, Senin (21/12/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, pihaknya melihat bahwa pemulihan aktivitas masyarakat dengan meningkatnya aktivitas di luar rumah sudah mulai semenjak pertengahan tahun yaitu Juli hingga Agustus.
"Namun, akselerasi yang lebih cepat mungkin tertahan oleh adanya penyebaran Covid-19 yang meningkat.
Terutama, pada bulan September yang sempat terjadi PSBB diperketat dan sekarang pada bulan Desember," katanya.
Selain itu, dia menambahkan, secara khusus mobilitas masyarakat di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, transportasi umum, dan di tempat kerja menunjukkan ada sedikit penurunan.
"Hal ini akibat ada kenaikan jumlah (kasus positif) Covid-19," pungkas eks direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.