Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19 Bentuk Tim Khusus Monitor Dokter yang Terinfeksi Virus Corona

Satgas Penanganan Covid-19 membentuk tim khusus untuk memonitor dokter yang terinfeksi virus corona.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Satgas Covid-19 Bentuk Tim Khusus Monitor Dokter yang Terinfeksi Virus Corona
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 berkomitmen memperjuangkan keselamatan dokter dengan membentuk tim khusus untuk memonitor dokter yang terinfeksi virus corona.

Tim khusus terdiri dari gabungan para pakar, penggiat profesi kedokteran, maupun bidang relawan kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan keselamatan dokter dalam menangani pasien Covid-19 mendapat perhatian besar dari pemerintah.

Baca juga: Satgas Covid-19 Terus Monitor Perkembangan Varian Baru Virus Corona yang Muncul di Inggris

"Untuk memonitoring kualitas penanganan dokter yang terinfeksi dan hal pendukung yang dilakukan dalam proses perawatan," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring, Selasa (22/12/2020).

Satgas juga mengapresiasi pada para dokter, perawat, petugas rumah sakit, petugas laboratorium, petugas klinik serta para tenaga kesehatan lainnya yang ikut turun langsung dalam menangani pandemi.

Baca juga: Satgas Minta Pemda Tambah Fasilitas Isolasi Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Apalagi banyak tenaga kesehatan yang tidak pernah libur dan terus bekerja demi memastikan keselamatan masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Maka dari itu, mari kita hargai kerja keras tenaga kesehatan dan berkomitmen untuk bekerja sama meringankan beban mereka," ujar Wiku.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Memantau Perkembangan Varian Baru Covid-19

Untuk itu masyarakat diminta tetap patuh pada disiplin protokol kesehatan agar tidak tertular dan tidak menambah beban tenaga kesehatan.

Melakukan protokol kesehatan yang ketat dan dengan tidak menjadi pasien Covid-19, hal ini menjadi salah satu upaya dalam mengurangi angka kasus aktif.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas